Aku kembali membaca tiap bait yang ku tulis. Seakan bisa mendengar semuanya, begitu terkejut ketika mendengar mereka penuh emosi, tawanya begitu nyaring, namun jerit rintihnya tak kalah pilu menahan sesak yang tak bisa menyeruak untuk mengungkap. Tuhan tau betapa geramnya jari ini terus menggores belati pada tiap kalimat yang tersusun rapi. Dia menata sekaligus menyimpan begitu apik dalam ruang yang begitu hampa. Tuhan, terimakasih telah memberikan aku tempat terindah untuk mengendalikan semuanya.
-claudbia
[Blue and Grey]
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue and Grey
AcakSecond place til i go to heaven__ "Lembar selanjutnya apalagi nona?" "Jelas semua yang belum saya arsirkan dalam setiap bait yang ku tulis tuan" "Perihal apa lagi kali ini nona?" "Sepertinya aku harus berbalik arah, atau ku bunuh saja sekalian tua...