Mata fokus dalam setiap naskah yang dibaca, ataupun tangan fokus pada garis yang di arsirkan. Namun suara di dalam sana berisik nyaring berteriak memporak poranda meminta diluapkan. Namun dia tidak bodoh, dia masih mampu menahannya dan membekapnya untuk tetap diam. Rupanya luka didalam sana semakin dalam merobek perasaannya. Tuhan tolong beri aku kesempatan untuk bisa berteriak sekencang kencangnya.
-claudbia
[Blue and Grey]
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue and Grey
RandomSecond place til i go to heaven__ "Lembar selanjutnya apalagi nona?" "Jelas semua yang belum saya arsirkan dalam setiap bait yang ku tulis tuan" "Perihal apa lagi kali ini nona?" "Sepertinya aku harus berbalik arah, atau ku bunuh saja sekalian tua...