"Bawa aku, bawa aku tenggelam menuju samudra mu, atau bawa aku terbang menuju angkasa mu tuan"
gadis itu hanya duduk menatap rembulan. Berharap ada secercah harapan untuk bisa mengembalikan keadaan."Kau baik baik saja?"
Sang sosok fana itu tengah menatap dalam dua netra di sampingnya."Bagaiman kau mengira raga ini baik baik saja? tentu! Tentu saya baik baik saja bodoh ahahah"
Gadis itu tertawa begitu keras, merubah ekspresi sebelumnya."Ternyata kau begitu apik menelan belatinya, begitu apik menimbun fakta bahwa sejatinya semua yang terlihat adalah kebohongan semata. Tolong, tolong berhenti selalu terlihat seperti penguasa. Kamu hanyalah manusia biasa, kamu lelah, kamu hanya ingin menyerah, dan kamu putus asa"
Tutur katanya begitu terperinci menjelaskan apa yang ia lihat dan rasakan."Kau mengacau saja, pergi kau terlalu memikirkannya. Aku baik baik saja bodoh"
benar sekali gadis itu masih terus menyangkal, mari kita lihat sampai mana dia akan berkata jujur."Lalu apa ini? Apa yang kau lakukan hingga sejauh ini? Apa yang membuat mu seperti ini?"
Sang tuan menunjuk tiap inci tubuh sang wanita di sampingnya. Raganya benar benar tidak terlihat baik baik saja, namun masih terus berbohong akan semua faktanya.[Blue and Grey]
-claudbia
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue and Grey
RandomSecond place til i go to heaven__ "Lembar selanjutnya apalagi nona?" "Jelas semua yang belum saya arsirkan dalam setiap bait yang ku tulis tuan" "Perihal apa lagi kali ini nona?" "Sepertinya aku harus berbalik arah, atau ku bunuh saja sekalian tua...