Apa kau menyesal, nona?" ucapnya sarkas
"Atas dasar apa aku menyesal tuan?" Tanpa melirik netranya, sang nona menjawab singkat.
"Ada satu wanita yang tengah menangis dimalam hari malam itu, dia terlihat frustasi dengan baju lusuh beserta pecahan kaca yang berserakan pada genggamnya" sang tuan memulai perbincangan panjang nya.
"Maksudmu.." Jangan bilang dia melihatnya saat itu, gumamku di sela sela pikiran.
"Katanya... Ya tuhan buat aku se sibuk mungkin hingga aku tidak ada waktu untuk memikirkannya selain tujuan ku dan-" ujar nya dengan nada mengejek.
"Sialan, jailangkung sialan! Siapa yang memberitahu mu rahasiaku, mahluk tampan!" Malu sangat malu, aku menggebu meminta jawab dari sang empu.
"Tanya saja pada wanita manis di hadapan ku" bullshit, dapat ku katakan itu.
-claudbia
[Blue and Grey]
mini POV
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue and Grey
RandomSecond place til i go to heaven__ "Lembar selanjutnya apalagi nona?" "Jelas semua yang belum saya arsirkan dalam setiap bait yang ku tulis tuan" "Perihal apa lagi kali ini nona?" "Sepertinya aku harus berbalik arah, atau ku bunuh saja sekalian tua...