Dia,
Luke Hemmings.
Luke, Luke, Luke, Luke, dan Luke. Itulah nama yang selalu berlari-lari diotakku. Bahkan, hatiku.
Namun, sampai sekarang aku belum berani berbicara dengannya. Aku gak tau apa yang harus aku lakukan untuk mendekatinya. Aku terlalu bingung karena aku wanita. Wanita yang ditakdirkan untuk 'dikejar' bukan malah 'mengejar'. Bodo amat kalo ada yang bilang emansipasi atau apapun itu.
Aku juga bingung kenapa aku bisa jatuh cinta padanya. Padahal, saat pertama kali aku melihat dia, aku biasa saja sama dia. Perasaanku berubah begitu cepat.
Aku udah beberapa kali cerita ke Zayn tentang dia dan dia selalu bilang kalo aku harus lupain dia. Dia juga bilang kalo dia gak terlalu suka sama Luke.
Tapi, aku pikir aku gak bisa secepat itu buat lupain dia. Aku masih berharap dia bisa membalas cintaku.
Next chapter panjang, kok. Hehe.
Thanks udah mau baca :D
Vomment(s) ditunggu ya :p