"Bangguuuun!"
"Apaan, sih?! Jangan di tarik-tarik selimutnya!"
"Banguuuuuuun mau sekolah, gak?"
"Males, Cal"
"Yah, gimana, sih?"
"Sana, ah"
"Bilangin Zayn, nih"
"Sana"
"Beneran, ya?"
"Iya"
"ZAAAAAYN!!!"
"Apa, sih? Berisik aja?" ucap Zayn dengan muka bantalnya dan masuk kekamarku.
"Aku gak mau sekolah! Si Calum narik-narij selimut aku, nih. Nyebelin dasar!" balasku sambil menendang-nendang selimutku.
"Ya, udah. Cal, biarin aja dia masih mau tidur. Bilang aja dia ijin karena sakit," ucap Zayn kemudian meninggalkan kamarku.
"Enak banget hidup lo," ucap Calum sambil duduk ditepi tempat tidurku.
"Gigimu enak"
"Emang enak. Mau coba?"
"What do you mean?"
"Canda"
"Sana sekolah. Kasih tugas kelompok yang ada dibejar belajar, dong. Kalo gak dikumpulin hari ini Sir Sam bisa ngurangin nilai kelompok gue soalnya"
"Sip. Gue mandi dulu, ya. Mau ikut, gak?"
"Bodo amat"
"Hahhhahaaha"
Aku mengambil handphoneku dan kembali menenggelamkan diri didalam selimutku.
Kleck
"Udah selesai mandinya? Cepet bang-," aku menghentikan perkataanku saat melihat Calum keluar dari kamar mandi. Aku menjatuhkan handphoneku juga. Wth is going on?
"Kenapa?" tanya Calum dengan muka tanpa dosa dan masih berdiri ditempatnya.
"Gak"
"Gua terlalu hot, ya?" tanyanya sambil mengedipkan sebelah matanya lalu berjalan menuju pintu kamarku dan keluar.
Sht, dude. Calum cuma pake anduk buat nutupin bawahnya. Hot banget :"]
Aku kembali melakukan rutinitas diatas tempat tidurku ini.
"Jade, pergi dulu, ya," pamit Calum dari ambang pintu.
"Tugas gueeee," balasku tanpa melihatnya.
"Di meja belajar, kan?"
"Iya. Yang warna biru-biru itu"
"Ooh. Ini?"
Aku menoleh kearahnya.
"Iya, yang itu. Eh, lo pake bajunya Zayn?"
"Ya menurut ngana?"
"Ih, nanya doang kali"
"Ya, udah. Bye cute pie," dia menghampiriku dan mencium keningku sekilas kemudian meninggalkan kamarku.
-calum's pov-
Aku berjalan kaki dari rumag Jade menuju sekolah yang memang jaraknya dekat. Aku menuju kelas Jade terlebih dahulu dan menghampiri teman-temannya.
"eh, ini tugas kelompok kalian dari Jade," ucapku sambil menyerahkan tugas itu.
"Jade mana?" tanya Perrie.
"Sakit"
"Trus? Lo jagain dia?" Tanya Eleanor.
