16

62 7 0
                                    

-Jade's POV-

Aku pulang dijemput oleh Zayn dan seperti biasa aku langsung masuk ke kamarku dan bermain dengan handphoneku. Aku melihat LINE dari Niall. Dia mengajakku makan malam. Aku langsung menerima ajakannya. Lagipula, Zayn juga ingin hangout bersama temannya malam ini dan kemungkinan dia akan sleepover dirumah temannya. Aku mengerjakan PRku terlebih dahulu dan mandi.

Jam masih menunjukkan pukul 5 sore. Sedangkan, Niall mengajakku makan malam pada pukul 7 malam. Aku turun menuju ruang tamu dan menemukan Zayn sedang bermain dengan xboxnya dengan grey tee dan black skinny jeansnya.

"Zayn, pergi jam berapa?" tanyaku sambil duduk disebelahnya.

TIIIN!!! TIIIN!!!

"Oh, kurasa sekarang, Jade. Byee," jawabnya sambil mengacak rambutku dan segera keluar untuk menghampiri temannya itu.

Aku menuju kamarku lagi dan mencari baju yang cocok untuk nanti malam.

Dress?

Ripped skinny jeans and nirvana tee?

Akhirnya, aku memutuskan untuk memakai dress hitamku. Gak mungkin juga aku pake baju yang punk rock seperti 5sos saat makan malam bersama Niall walaupun aku suka gaya seperti itu.

Pukul 6.30 aku sudah bersiap di ruang tamu dan menonton tv sambil menunggu Niall datang untuk menjemputku.

Knock! Knock!

Aku segera menuju pintu dan membukakannya.

Kau tau siapa yang datang?

Tentu saja itu Niall!

Dia cukup tampan malam ini.

Aku mengunci rumahku dan mengikutinya sampai ke mobil.

"Zayn mana?" tanyanya sambil menyalakan mesin mobilnya.

"Pergi sama temen-temennya"

"Ooh"

"Kita akan kemana?"

"Sebuah restaurant"

"Jangan bilang nando's"

"Tidak. Mana mungkin aku mengajak wanita cantik makan malam disana?"

"Kenapa? Aku suka makan disana"

"Tidak"

"Mmh"

Niall memarkirkan mobilnya disebuah restaurant bergaya Italia yang cukup mewah. Dia menggandeng tanganku dan masuk kerestaurant tersebut.

-Niall's POV-

"Mau pesen apa, Jade?"

"Aku ngikutin kamu aja"

"Oke"

Aku mengangkat tanganku untuk memanggil pelayan dan memesan makananku dan Jade.

"Jade?"

"Ya?" jawabnya sambil menatapku.

Apakah aku harus menyatakannya langsung?

"Silahkan ini pesanannya," ucap pelayan tersebut sambil menaruh pesananku dan Jade.

"Jadi?" tanyanya sambil mengambil suapan pertamanya.

"Will you be mine?"

"Sorry?"

"Will you be mine, Jade?"

Dia gak batuk-batuk yang lebay kaya di film-film, kok. Santai banget malah.

StrongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang