XXVI

9 1 0
                                    

"Jade! Bangun! Udah nyampe, nih!" ucap Calum sambil menggoyangkan tubuhku.

Aku mulai membuka mataku dan ternyata kita telah sampai ke tempat makan. Kita pun masuk dan memesan makanan masing-masing.

"Dasar tukang tidur," ucap Calum tanpa melihatku sedikit, pun.

"Aku capek," balasku.

"Ga nanya," balasnya lagi.

Entahlah apa yang akan terjadi jika kita berdua dipersatukan.

Kita makan dengan suasana yang hening.

Mereka seperti bukan mereka.

Setelah menghabiskan makanannya, Cal langsung memegang handphonenya tanpa berbicara sepatah kata, pun. Begitu juga dengan Luke.

Oke, ini benar-benar awkward.

"Jadi?" tanya Zayn menggantung.

"Apa, Zayn?" tanya Calum.

"Mau langsung pulang atau ?"

"Gua pulang duluan aja. Thanks," ucap Calum lalu pergi meninggalkan kita semua.

Tak berapa lama, kita pun pulang.

Keesokan harinya, aku bangun dan segera meraih handphoneku.


vomment(s)nya jangan lupa, yaa.

ilysm, guyssss xx

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 09, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

StrongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang