five

119 9 2
                                    

Keesokan harinya aku bangun dan merasa tidak enak badan. Daya tahan tubuhku memang lemah sejak kecil. Makan makanan ringan sedikit sakit, itu sakit, ini sakit.

"Jade, kau belum bangun?" tanya Zayn masuk ke kamarku.

"Aku sedang tidak enak badan, Zayn," jawabku masih dalam selimutku.

"Kau ini. Makanya jangan makan yang aneh-aneh. Kau makan apa kemarin?"

"Aku makan es krim ditaman saja, kok"

"Jangan makan es krim lagi"

"Yah, tapi kan...."

"Jangan tapi-tapi"

"Baik, Zayn"

"Istirahat yang cukup, ya. Akan aku bikinkan kau teh hangat"

Aku mengangguk dan meraih handphoneku.

You have 1 unread notification
Slide to unlock

Mungkin LINE dari Eleanor?

Wait! Luke?!

Aku segera membuka pesan darinya.

Jade Malik :"Hey"

Luke Hemmings :"?"

Oops ternyata dia membalas chatku kemarin jam 1 pagi.

Hanya dengan tanda tanya.

Great Luke.

Aku segera membuka personal chatku dengan Eleanor.

Jade Malik :"El, Luke membalas LINE kemarin"

Eleanor H. :"Serius? Dia bales apa? Kok udah di read lama baru dibales?"

Jade Malik :"Tanya aja sama bocahnya sendiri"

Eleanor H. :"Astaga.... Jahat banget, El"

Eleanor H. :"Mau berangkat bareng?"

Jade Malik :"Aku gak sekolah hari ini"

Eleanor H. :"Kenapa?"

Jade Malik :"Aku lagi tidak enak badan"

Eleanor H. :"Seminggu lagi kita mau isi acara di Pentas Seni dan kau sakit?!"

Eleanor H. :"Cepat sembuh, Jade. Nanti aku akan berkunjung bersama yang lain. Oke?"

Jade Malik :"Oke. Terima kasih, El."

Read.

Zayn masuk dengan secangkir teh hangat ditangannya.

"Ini kau minum dulu," sambil memberiku teh hangat yang tadi dipegangnya.

"Kau tidak menjemput Perrie?" kataku sambil menyeruput teh hangat itu.

"Tidak. Dia bilang akan jalan bersama temannya. Lagipula bagaimana bisa aku meninggalkan adikku yang sakit ini sendirian"

"Kuliahmu?"

"Gak apa-apa. Nanti aku akan menitipkan tugasku pada temanku"

"Kapan mom dan dad pulang?"

"Aku tidak tau. Akhir bulan ini mungkin?"

"Aku merindukan mereka"

"Aku juga"

Aku menaruh secangkir teh hangat tersebut dimeja tidurku.

"Tunggu ya, Jade. Kurasa temanku sudah datang"

StrongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang