-Luke's POV-
Aku pulang dan segera masuk kekamarku dan mandi. Tidak ada PR untuk besok jadi aku memutuskan untuk langsung tidur. Tapi, sebelum tidur seperti biasa aku memainkan handphoneku sebentar.
Kenapa gue harus lebih muda daripada dia?
Aku menarik rambutku frustasi dan memutuskan untuk tidur.
Keesokan harinya aku bangun dan seperti biasa aku bersiap-siap untuk sekolah dan setelah itu aku mengendarai sepedaku menuju sekolah.
"Hey!" sapaku pada teman-temanmu.
"Hey, Luke," sapa Ashton kembali.
"Luke? Pucet gitu?" tanya Mike.
"Hah? Gatau, deh. Kecapean kali kemaren pulang malem," jelasku.
"Abis darimana?" Tanya Calum.
"Abis bikin lagu buat kita"
"Katanya gak dateng kalo kita gak dateng? Gimana, sih?"
"Orang gue diajak Zayn"
"Lah?"
"Eh, apaan sih pada berantem?" relai Ashton.
"Tau, tuh si Calum," jawabku.
"Lah? Kok?"
"Udah, lah. Udah gede juga," ucap Mike.
Aku segera duduk ditempatku. Ada apa dengan Calum? Cuma gitu doang marah.
-----
Bel istirahat ke-2 berbunyi dan ini saatnya kita untuk latihan. Kita bersama-sama keruang band dan langsung mengambil alat music masing-masing. Tidak berapa lama kemudian Little Mix masuk bergabung.
"Lagu kita udah jadi belom, Jade?" Tanya Sophia pada Jade.
"Kata Luke sih udah," jaawabnya.
"Hey, Luke. Gimana?" Tanya Sophia yang kini beralih padaku.
"Lagunya?"
"Apa lagi?"
"Udah, sih. Mau latihan sekarang?"
"Nanti aja kali, ya? Dirumah Jade"
"Terserah"
"Jade, gimana?" Tanya Sophia.
"Bisa. Yang lain gimana?" Tanya Jade pada yang lain.
"Bisa," jawab yang lain serempak.
"Oke" balas Jade.
"Berarti sekarang latihan sendiri-sendiri dulu, kan?" tanyaku.
"Iya," jawab Perrie.
Kita memulai latihan masing-masing dampai pada akhirnya bel pulang sekolah berbunyi. Aku langsung membereskan barang-barangku dan pergi meninggalkan ruang band. Kali ini aku pulang terlebih dahulu sebelum pergi kerumah Jade untuk makan dan mandi. Setelah selesai aku segera menuju rumah Jade.
KNOCK KNOCK
"Hey, ayo masuk," ucap Jade.
"Yang lain udah pada dateng?"
"Baru Mike"
"Mana?"
"Tuh, lagi main xbox"
"Oh"
Aku ikut bergabung dengan Mike bermain xbox sambil menunggu yang lain datang. 30 menit kemudian semuanya telah berkumpul.
"Udah semua, kan?" tanya Zayn sambil menuruni tangga dan memegang beberapa lembar kertas.
"Udah, Zayn," jawab Jade.
"Oke, nih bagiin. Luke lo bawa gitar, gak?" tanya Zayn.
"Oh, iya. Lupa, Zayn," jawabku.
Aku meninggalkan gitarku dirumah. Nice, Luke.
"Mau pake gitar aku?" tawar Jade.
"Boleh"
Jade langsung menuju kamarnya dan membawakan gitarnya.
"Nih"
"Thanks"
"Coba Luke mainin gitarnya biar gue yang nanyiin. Perhatiin, ya"
Aku mulai memetik senar gitarku. Aku memang sudah senang bermain gitar sejak kecil dan membuat cover-cover lagu.
"Nah, gitu lagunya. Gimana?" tanya Zayn.
"Bagus kok Zayn, Luke," puji Perrie.
"99% lyric dari lagu ini Luke yang bikin, loh. Hahaha," ucap Zayn.
"Tidak juga," ucapku malu-malu.
"Kalo bikin lagu ide darimana sih Luke? Perasaan lagu ciptaan lo lyricnya bagus-bagus semua," ucap Eleanor.
"Ya... bisa kaya imajinasi sendiri atau ya... pengalaman pribadi"
"Pasti banyakan dari pengalaman pribadi, deh," ucap Sophia.
"Denger aja lagu Amnesia. Ngenes, kan? Kaya dia," ujar Ashton.
"Iya, sih," ucapku pelan.
"Ya, udah. Coba, yuk lagunya," ucap Zayn.
Kita latihan bersama-sama. Lumayan juga, sih. 1 lagu dibagi 8 orang.
Sekitar jam 8 kita baru pulang dari rumah Jade. Hanya latihan untuk 1 lagu. Keputusan yang tepat untuk pulang terlebih dahulu tadi. Sesampainya dirumah, aku segera mandi dan tidur. Kali ini aku tidak akan bermain dengan handphoneku. Hari ini sangat melelahkan. Aku tidak mau dalam keadaan sakit saat pentas seni berlangsung. Oh, ya. Mau tau keadaanku dengan Calum? Keadaan tetap sama tadi. Kita tidak berbicara satu sama lain. Ngapain ngeladenin orang gak jelas yang tiba-tiba marah?
Kayaknya gak ada tanda-tanda Luke-Jade, ya? XD and sorry short chapter.
btw thank you buat yang udah vomment(s) terutama -TomlinsonIrwin yang selalu muncul disetiap chapternya :p ilysm xx