XXIII

48 2 0
                                    

-Calum's POV-

Aku sampai dirumahku dan langsung menuju kamarku. Aku melempar tasku asal dan merebahkan diriku dikasur.

Handphoneku yang bunyi berkali-kali mengganguku. Siapa lagi? Jade yang menelphoneku. Aku sedang tidak mau bicara dengannya. Aku? Dibandingkan dengan Luke? Terima kasih.

Aku mematikan handphoneku dan menaruhnya didalam laci meja tidurku. Diluar sedang hujan. Apa salahnya tidur sebentar dengan cuaca seperti ini?

ena

Aku terbangun ditengah malam. Hujan masih terus turun sedaritadi. Aku duduk dipinggiran ranjangku, mengambil handphoneku, dan menyalakannya.

Hah?

Zayn M.

Zayn M. : Cal, lo sama Jade?
Zayn M. : Cal
Zayn M. : Cal, Jade, kok belom pulang? Tadi katanya mau ketemuin lo
Zayn M. : Woi, Cal!

Lah? Jade kemana?

Aku memakai jaketku, memgambil kunci mobilku, dan menuju rumah Jade.

Knock! Knock!

Aku sudah mengetuk pintu beberapa kali dan tidak ada jawaban. Aku langsung membuka pintunya dan memang tidak dikunci.

Aku segera menaiki tangga dan mengetuk pintu kamar Jade. Namun tidak ada jawaban. Aku langsung membukanya dan menemukan Zayn dengan Luke yang memandang ke arahku.

"Hey?" sapaku.

"Hey," balas Luke.

"Jade, kenapa?" tanyaku sambil menghampiri mereka.

"Tadi Luke nemuin dia dijalan dengan keadaan pingsan," jawab Zayn.

"Kok, bisa?"

"Tadi Jade mau nemuin lo. Trus, gatau kenapa bisa begini. Dia belom sadar," jawab Zayn lagi.

"Ooh"

"Caal," ucap Jade masih dalam keadaan semula.

"Jade, bangun," ucapku sambil menggenggam tangannya.

Tangannya sangat dingin dan aku semakin mengeratkan genggamanku.

Perlahan matanya yang indah mulai terbuka.

"Jade?"

"Cal, sorry, ya"

"Sorry buat apa?"

"Soalnya tadi aku..."

"Gak usah dibahas lagi. Akunya aja yang kaya anak kecil. Gak apa-apa. Justru aku yang minta maaf"

"Luke?" panggil Jade.

"Kenapa, Jade?" jawab Luke.

"Lo ngapain disini?"

"Gua tadi nemuin lo dijalan deket sini pingsan. Trus gua bawa, deh"

"Oh, thanks, Luke"

"Lagian lo ngapain, sih?"

"Tadi gue ke rumah Calum. Gue manggil manggil gak ada jawaban. Karena gue pikir Calum marah, ya, udah gue pulang lagi"

"Sorry, aku tidur tadi"

Kita semua hening.

"Ehm, gue pulang dulu, ya," ucap Luke memecah keheningan.

"Jangan, Luke. Makan bareng dulu, yuk," ucap Zayn.

"Emang ada makanan di rumah?" tanya Jade.

"Makan diluar aja," balas Zayn.

StrongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang