[Baca Om Demoz duluan sama special chapter (bab dewasa) bisa ke Karyakarsa kataromchick. Atau kalian mau langsung aja menyapa ebooknya, bisa langsung ke google playbook dengan cari 'Faitna YA'. Happy reading semuanya 💙]
Dua bulan setelahnya, kandungan Lily berusia 14 minggu. Demoz selalu bersama istrinya itu saat melakukan pemeriksaan. Tidak ada yang boleh terlewatkan. Walau terlihat sibuk memastikan Lily dan anak-anaknya baik-baik saja serta aman, Demoz diam-diam juga mengumpulkan banyak informasi selama dua bulan waktu yang berjalan. Otaknya sudah terbiasa memikirkan banyak hal. Namun, yang tidak bisa Demoz terima di kepalanya adalah kehadiran cucu lain yang neneknya sengaja rahasiakan. Tahu sendiri bila Demoz dihalangi untuk mengetahui, dia akan berusaha terus menerus untuk mencari tahu.
Dua bulan berjalan, kondisi Demoonel juga tidak menunjukkan tanda-tanda membaik. Wanita tua itu tampaknya semakin menyerah dengan hidupnya, sebab dua bulan ini hanya digunakan untuk mempersiapkan segala hal yang akan ditinggalkan. Demoz tahu bahwa neneknya begitu menyayanginya. Demoonel pasti memiliki banyak peninggalan untuk Demoz jaga. Selain itu juga ada yang akan diberikan pada Lily serta cicitnya. Namun, yang masih tidak bisa Demoz terima adalah menyiapkan segala hal untuk cucu yang lain, yang tidak Demoz ketahui siapa orangnya.
Gatara masih sibuk bungkam. Yang dilakukan orang kepercayaan Demoonel itu adalah menyuruh Demoz bersabar, karena nantinya cucu yang neneknya maksud pasti akan menunjukkan diri. Namun, Demoz tidak tahu kapan tepatnya orang itu akan datang. Bisa saja lebih lama dari perkiraan mereka.
"Habis ini kamu mau ke mana?" tanya Demoz pada sang istri.
"Pulang dulu, memastikan Dimi nggak rewel dengan makan siangnya. Setelah itu ke kantor, menyelesaikan jam kerja aku."
Demoz berdecak mendengar jawaban istrinya itu. "Kamu masih terlalu sibuk untuk ukuran perempuan yang sedang hamil. Kenapa jam kerja kamu hanya dikurangi dua jam? Padahal aku memberikan projek yang nggak kecil untuk perusahaan agensi asal Korea Selatan itu? Nama mereka semakin berkembang pesat saat ini di Indonesia, berkat projek-projek besar yang menggunakan nama mereka, harusnya kamu bisa mendapatkan perlakuan lebih baik—"
"Demz, aku sudah sangat diperlakukan dengan khusus. Kamu aja yang terlalu berlebihan meminta perlakuan lebih khusus. Meskipun kamu kasih projek-projek besar untuk digarap oleh Estetik. Yang mereka harapkan adalah keuntungan yang lebih besar bukan hanya projek dari kamu. Desainer terkenal yang ada di Indo udah pake jasa Estetik buat bikin acara mereka sendiri. Orang Indo suka menghambur-hamburkan uang, nggak pelit, terkesan boros. Makanya kandidat terbaik yang membuat mereka mendapatkan banyak uang bukan cuma kamu. Berhenti untuk meminta perlakuan khusus, atau malah aku yang nantinya terancam dipecat!"
Demoz lebih suka gagasan itu, Lily yang dipecat dari perusahaan milik orang asing itu. Toh Demoz bisa memberikan apa yang perempuan itu mau. Demoz bisa tetap memberikan pekerjaan pada sang istri dibagian mana pun, asal Lily senang.
"Kamu sendiri, habis ini mau ke mana? Kamu nggak pulang dulu untuk ganti baju formal?"
Demoz menggelengkan kepalanya. Dia memang sengaja memakai Polo shirt, dan celana khaki panjang yang memberikan kesan santai hari ini. Mungkin Lily bingung karena tidak biasanya Demoz menggunakan pakaian santai untuk bekerja.
"Aku nanti bakalan ketemuan sama Mr. Takoyama untuk bahas projek resort dan lapangan golf kelas menengah ke atas. Jadi nggak perlu pakai baju formal. Dia orangnya santai karena terlalu kaya."
"Mana ada golf dari kalangan menengah? Olahraga golf jelas mahal, dan aku nggak percaya orang-orang kaya seperti kalian bikin tempat yang cocok untuk kalangan menengah."

KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLICATED DADDY
Romance[Tayang satu minggu sekali.] Demozza Galendra tidak mengerti apa yang dirinya inginkan. Untuk sejenak, dia berambisi mendapatkan Artemisia Sirius yang sudah berstatus sebagai istri Archipelago Cakra. Namun, disisi lain dia tak mau Lillia Posey lepas...