[Yuhuuu! Aku update lagi. Yang mau baca duluan bisa ke Karyakarsa kataromchick. Info juga buat kalian yang beum tahu, cerita ini masuk Daddy series. Ada dua cerita yang tamat(Sweetest Daddy, dan Daddy's in Hurry) kalian bisa baca cuplikannya juga di Wattpad aku dan baca special chapter di Karyakarsa kataromchick, yaps. Anyway, series ini memang bermuatan dewasa, jadi yang dibawah umur jangan coba-coba buka special chapter di Karyakarsa.]
Ide seorang Demozza memang tidak pernah mengecewakan untuk mengejutkan banyak pihak. Meski sekarang ini hanya ada Lily sebagai orang dewasa yang bersama pria itu, tetap saja tindakan Demoz sangat mengejutkan. Jika saja ada orang dewasa lainnnya di sana, mereka akan terkesiap dengan tindakan Demoz yang langsung menyodorkan bikini pada Lily. Mudah saja bagi pria itu memberikan bikini yang sudah pasti sangat terbuka untuk Lily pakai. Entah kemana otak pria itu kini.
"Kamu bisa pakai kamar utama atau kamar mandi kalo mau ganti."
Apa katanya? Bisa pakai kamar utama atau kamar mandi buat ganti? Ganti bikini?
Lily benar-benar ingin menghentikan suaminya berkata demikian. Lily ingin Demoz berpikir dengan baik bahwa perempuan itu malu untuk melakukan apa pun. Apalagi jika harus menggunakan pakaian renang di depan pria itu.
"Ganti? Siapa yang setuju mau ikutan renang? Aku nggak mau!"
"Kenapa nggak mau?"
"Ya, karena ini bikini! Apa kamu nggak ngerti kalo ini pakaian yang sangat terbuka??"
"Cuma aku yang lihat."
"Tetep aja aku malu!"
Semakin lama semakin mereka berdua berakhir berdebat tanpa henti. Entah kenapa perkara bikini saja bisa membuat mereka berdebat disaat Dimi sudah menginginkan untuk segera masuk ke dalam kolam renang.
"Maaa au."
Dimi benar-benar tidak bisa diajak kompromi sama sekali dengan mamanya. Anak itu malah ingin segera menceburkan diri.
"Ya, udah. Kalo kamu nggak mau ganti, pake baju itu aja. Masuk ke kolam nemenin Dimi pake baju itu, terus nanti pulangnya kamu pake baju basah. Nggak masalah kalo kamu pengen masuk angin. Aku, sih, bebas."
Demoz jelas sedang memberikan Lily ancaman.
"Aku nggak ikut renang!"
Demoz menatap putra mereka dan berkata, "Dimi, mama nggak mau renang."
Tanpa menunggu beberapa detik, anak itu sudah menangis dengan kencang. Dimi sepertinya sudah dalam pengaruh Demoz dengan sangat baik. Anak itu tidak bisa berada di kubu Lily sama sekali.
Berapa lama mereka hidup bersama? Dimi dan Lily menghabiskan lebih banyak waktu ketimbang Dimi dan Demoz. Entah kenapa tidak ada yang mendukung Lily. Satu-satunya harapan yang bisa Lily minta bantuan adalah bayi di dalam kandungannya.
"Dimi renang sama papa aja, ya?" ucap Lily berusaha untuk menenangkan anaknya. "Dimi boleh renang, kok. Sana renang sama papa."
Bukannya diam, anak itu malah semakin mengencangkan tangisnya. Tidak ada yang bisa menolong anak itu selain ikut renang seperti apa yang Demoz inginkan. Mau tak mau Lily tidak memiliki pilihan selain menuruti suaminya untuk memakai bikini untuk renang bersama dua lelaki yang mirip itu.
"Oke, oke. Mama ikut renang." Demoz tersenyum dan Dimi perlahan bisa menghentikan tangisannya. "Mama ganti baju dulu!"
Demoz mengangguk singkat dengan tatapan penuh arti. "Kamar utamanya ada di—"
"Kamu udah jelasin pas masuk dari tadi!" sela Lily.
Demoz tertawa pelan dan mengangguk. "Aku Cuma mau kamu selalu inget kamar utama kita."
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLICATED DADDY
Romance[Tayang satu minggu sekali.] Demozza Galendra tidak mengerti apa yang dirinya inginkan. Untuk sejenak, dia berambisi mendapatkan Artemisia Sirius yang sudah berstatus sebagai istri Archipelago Cakra. Namun, disisi lain dia tak mau Lillia Posey lepas...