Sebelas

116 33 9
                                    

"𝗜𝗻𝗶 𝘀𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗽𝗮𝗵𝗮𝗺 𝗮𝗸𝘂 𝗯𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗱𝗶𝗿𝗶𝗻𝘆𝗮, 𝗸𝗮𝗺𝗶 𝘀𝗮𝗺𝗮. 𝗡𝗮𝗺𝘂𝗻, 𝗸𝗮𝗺𝗶 𝗷𝘂𝗴𝗮 𝗯𝗲𝗿𝗯𝗲𝗱𝗮."

Jam Pelajaran sedang berlangsung guru menulis di papan tulis. Semua murid sedang menulis. Namun, Kay masih tetap memikirkan siapa sebenarnya orang yang telah membunuhnya dan membuangnya ke jurang.

Kay kembali mengingat tentang pria itu dan tak lama saat Kay sedang berpikir Cakra baru saja datang dan masuk ke dalam kelas.

"Cakra" Panggil Kay melihat kearahnya.

"Iyah kenapa Kay?" Tanya Cakra.

"Olivia mana? Kok gak masuk dari kemarin?"

"Aku juga gak tau Kay, dia emang gak ada kabar dari kemarin."

"Emang kenapa lu nanya soal dia?", Tanya Cakra kembali.

"Gpp khawatir aja dari kemarin dai gak ada kabar sama sekali. Btw aku pengen nanya siapa sebenernya yang menembak ku di hati itu"

"Tyler..." Lirih Cakra tiba-tiba.

"Apa?!" Kay hampir tak percaya murid yang di kenal terbaik di sekolah bisa melakukan hal ini.

"Tyler yang nembak lu Kay"

"Lu yakin ini bener dengan yang terjadi?"

"Apa?"

"Engga. Cuman lu dah cari tau informasinya dan interogasi dia belum?"

"Belum. Pulang nanti gue langsung ke penjara"

"Gue ikut"

"Tapi Kay" ucap Cakra ragu jika Kay ikut dengannya. Bisa saja bahaya mendekati nya.

"Gue ikut cak. Gue pengen tau yang sebenernya"

Akhirnya dengan ragu Cakra menyetujuinya dan mereka akan pergi ke penjara untuk menginterogasi Tyler.

"Anak-anak tolong perhatiannya sebentar" ucap guru setelah ia melihat ke arah HP-nya.

"Ibu mau ngasih tau teman kalian yang bernama Olivia Berlian di kabarkan menghilang sejak kemarin. Mari kita doakan agar olivia cepat di temukan dan dalam keadaan yang baik"

Kay dan Cakra saling menatap satu sama lain. Terkejut mendengar apa yang baru saja di katakan sang guru. Pantas saja mereka tak melihat Olivia sejak kemarin.

- - -

Saat bel pulang berbunyi semua siswa-siswi yang berada di dalam kelas sudah bubar kini hanya tersisa Kay dan Cakra.

"Kay kita harus gimana Olivia engga ada kabar dan kita harus cari dia dimana"

Kay berpikir sebentar. "Kita harus bertemu dengan Tyler dan bertanya kepadanya, kemungkinan besar dia terkait dengan hak ini melihat dia masih di pihak keduanya."

[Pihak yang dimaksud adalah ayah Alyan dan ayah nya].

Mereka langsung pergi ke penjara untuk menginterogasi Tyler

Kegelapan Cinta [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang