Setelah berlama-lama berlari menuju rumah sakit, akhirnya Kay tiba di rumah sakit dia langsung menuju ruang rawat Gevan.
Kay masuk kedalam terlihat Gevan yang masih dengan kondisi tidak sadarkan diri. Kay berjalan duduk di kursi yang bersebelahan dengan tempat tidur Gevan.
Kay memegang tangan Gevan dengan mata yang berkaca-kaca.
"Van.... Kapan lu sadar....? Aku kangen suara mu Van. Aku kangen cara kamu ngehibur aku" ucap Kay dalam keadaan sendu nya.
Kay mulai menangis sambil memegang tangan Kay lalu dia memeluk Gevan dan menangis kembali. Kay memeluk Gevan dalam keadaan menangis cukup lama. Lalu Kay mengeluarkan buku dalam tas nya dan dia meletakkan nya di meja yang berada di sebelah Tempat tidur Gevan.
Apa isi buku itu? Buku itu adalah buku yang Kay tulis semalam Gevan tak sadar diri.
Tanpa terasa cukup lama Kay berada di ruang rawat Gevan lalu tiba tiba Kay mendengar pengumuman bahwa jam untuk berkunjung telah habis kini semua pengunjung harus segera pulang.
Karena mendengar pengumuman itu Kay dengan berat hati harus segera pulang juga dia juga takut ayahnya akan memarahi nya. perlahan Kay bangun dari kursi nya menuju pintu keluar, sebelum keluar kay melihat Gevan untuk terakhir kali nya lalu dia pergi dari ruang rawat Gevan dan dari rumah sakit.
Tak lama saat Kay pergi tangan Gevan mulai bergerak, Terus-menerus tangan Gevan mulai bergerak dengan tiba-tiba Gevan seperti gelisah terlihat dia seperti kesakitan namun, dia tak kunjung sadarkan diri. Gevan terus menerus bergerak kesana sini seperti orang yang sedang kesakitan lalu dia kembali tak sadarkan diri.
Akan tetap di Sisi lain ternyata Gevan sedang berada di alam mimpi, Gevan terperangkap di dalam mimpinya.
Saat Gevan membuka matanya dia sedang berdiri di ruangan kosong dia melihat kesana-kemari mendengar suara Kay.
"Gevan"
"Gevan, di sini"
"Gevan kemari, kesini"
Gevan mendengar suara Kay di mana-mana, lalu melihat Kay berada di depan nya saat dia ingin menyentuh nya Kay menghilangkan lalu muncul lagi dari sisi lain terus menerus begitu hingga Gevan mulai merasakan sakit di kepalanya dan hatinya.
Dia berteriak layaknya orang kesakitan memegangi kepalanya sambil menutup matanya dan tiba-tiba dia merasa diri nya terjatuh. Dan benar diri nya terjatuh seketika ruangan yang dia berdiri tadi pecah hancur begitu saja.
Gevan menutup matanya masih tetap dengan memegangi kepalanya yang sakit. Lalu saat tiba-tiba dia merasa diri nya sudah berhenti terjatuh. Gevan membuka matanya dan dia sedang berada di taman seakan akan dia sedang melihat tayang ulang film diri nya bersama Kay sedang di taman.
Namun, dia tidak bisa menyentuh. Saat dia menyentuh nya semua yang di sentuh nya tembus pandang seakan-akan Gevan hanya bisa melihat nya saja. Gevan mulai merasakan sakit kembali di kepala nya dengan rasa sesak nafas.
Gevan kesakitan, dia ber Guman pada dirinya.
"Tolong hentikan, kembalikan aku....
Aku ingin bertemu Kay" Guman Gevan dengan nada yang sendu.Gevan terus merasakan sakit itu dia melihat sekelilingnya semua yang dia lihat benar-benar seperti tayang ulang film. Semua kejadian yang terjadi pada Kay dan diri nya di putar terus menerus mengelilingi dirinya. Sakit yang dia rasakan semakin sakit hingga dia pingsan terjatuh dan mulai tak sadarkan diri.
Cukup lama saat Gevan tak sadarkan diri saat dia sadarkan diri dia tetap berada di tempat yang sama semua tayang ulang itu terus memutar dan mengelilingi nya.
Gevan bingung apa arti dari semua ini dan dia sedang berada di mana Gevan terus berpikir dan berpikir hingga dia terpikir satu jawaban dari semua ini.
Dia sedang berada di dalam mimpi nya sendiri dan harus mencari cara agar dia keluar dari mimpinya itu. Gevan mulai lemas dia tak tahu harus apa kepalanya masih merasakan sakit yang luar biasa.
Sampai pada akhirnya dia mengingat tentang Kay, dia harus kuat dia harus mencari jawaban dari teka-teki mimpinya itu dia harus keluar.
"Aku Gevan Javier, tidak semudah itu menyerah" ucap Gevan menyemangati dirinya sendiri.
"Aku telah berjanji pada diri ku sendiri untuk menjaga Kay dan membuatnya kuat namun, kenapa sekarang aku yang lemah? Aku tidak boleh lemah aku pasti bisa" Gevan Mulai bangkit dan dia menonton dengan serius tayang ulang itu.
Gevan melihat dengan teliti tanpa dia melewatkan sesuatu dia terus-menerus melihat tayang ulang itu Sampai dia tahu jawaban dari semua ini dan dai terbebas dari mimpi ini.
- - -
Semua yang terjadi pada Gevan itu bukan karma melainkan dia sedang di tunjukkan sesuatu bahwa ada yang salah dengan kehidupan Kay atau ada masa lalu yang harus mereka perbaiki bersama.
Gevan akan tetap berada di dalam mimpinya Sampai dia mengerti dan tahu jawaban dari mimpinya itu dan dia terbebas dari mimpi nya itu.
Seperti di dalam ruang pararel dia akan mengingat kejadian di dalam mimpinya namun, Gevan tidak akan tahu
bahwa itu adalah mimpi. Yang dia tahu hanya dia harus melakukan itu dan tidak di tunda lagi.Saat Gevan tersadar nanti dia tidak akan langsung melihat Kay dengan keadaan yang baik-baik saja karena di dalam mimpi itu dia akan mengerti apa yang terjadi dan pada saat itu lah Gevan tersadar dari mimpinya.
Dia Gevan Javier lelaki yang sedang terjebak dalam mimpi nya atau dia sedang terjebak di dalam ruang pararel.
Selama dia terus mengingat Kay Axelle keyakinan dia akan tetap terus mengalir dan tetap mencari cara jalan keluar. Namun, gimana saat keluar dari dalam mimpi nya dia tidak akan sadar atau dia akan melupakan apa tujuan dari mimpinya itu.
Mimpi Gevan bukan sembarang mimpi dia akan tahu alur kehidupan dirinya dengan Kay akan berakhir bagaimana juga. Itu mungkin hanya tayangan ulang tapi jika Gevan bena-benar melihat dengan teliti dia akan tahu semua.
Akan kah besar bagi Gevan keluar dari dalam mimpi nya dan akan mengetahui semua nya? Atau malah sebaliknya saat dia keluar dari dalam mimpinya dia akan kembali ke dalam keadaan tidak sadarkan diri lagi?
Dan kemungkinan kah bagi Gevan mengetahui sosok yang mengincar Kay selama ini, atau bisa di sebut masalah yang selalu mengintai kay Axelle?.
"Senja bagaikan masa kecil, ia dipandang heran bukan karena indah saja, namun juga karena datang sebentar."
"Aku ingin kamu saja yang menemaniku membuka pagi hingga melepas senja, menenangkan malam dan membagi cerita"
~ Kay Axelle
KAMU SEDANG MEMBACA
Kegelapan Cinta [End]
Roman d'amourGevan Javier dan Kay Axelle, Tentang Rahasia misteri di balik kehidupan mereka kembali ke masa lalu untuk mencari tau dan tidak mengulangi suatu tragedi yang nyaris Saja akan membuat luka besar bagi seseorang yang namanya tida bisa di sebut. "Apa...