"Kenyataan yang pahit terkadang itu menyakitkan. namun, kau tak bisa melupakan kenyataan itu, Kenyataan bahwa kau dan dia tidak bisa bersatu."
Cakra yang sedang tiduran di kasur ya, lalu dia segera bangun mencari sesuatu di dalam lemari hingga suatu surat jatuh menimpah nya.
Awal nya Cakra hanya iseng mencari sesuatu di lemari nya namun, hal mengejutkan menimpah nya.
Cakra mengambil surat itu sebelum nya dia tidak pernah perduli tentang surat itu yang berada di dalam lemari nya namun, sekarang penasaran nya sangat meronta.
Di depan surat tertulis dari mamah, itu surah peninggalan dari mamah Cakra lalu Cakra membuka surat itu terdapat catatan surat kecil.
Cakra membaca surat itu, setalah membaca surat itu dia terkaget sampai membuat dirinya terduduk di kasur. Selama ini mengapa dia tidak mengetahui hal ini? Mengapa tidak ada yang mengatakan pada nya?.
Dia baru saja mengetahui bahwa ayah dan mamah nya dulu berbeda agama. Ibu beragama Kristen dan ayah beragama Islam. Maka karena aku anak pertama sebelum mereka pergi dari dunia ini aku ngikut agama mamah ku nya.
Mamah menjelaskan bahwa sebelum mereka meninggal waktu cakra kecil kedua orang tuanya memutuskan bahwa Cakra akan beragama Kristen seperti mamahnya.
Setelah membaca surat itu Cakra diam tanpa mengatakan satu kata lain pun dirinya diam membeku tak bergerak. Dia memikirkan berarti dia tidak bisa bersama Olivia? Jika dia beragama Islam dan aku Kristen akan kah keluarganya menerimaku tanpa aku harus pindah agama.
Cakra terus memikirkan nya hingga membuat kepalanya sakit, dia tak makan seharian karena memikirkan hal itu membuat hati nya resah, kecewa baru saja dia berbahagia kenapa dia harus merasa sakit kembali setelah tau hal ini.
Kenapa dia tak tahu hal ini dari awal, maka dia pasti akan memikirkan nya dua kali.
- - -
Keesokan hari saat di sekolah Cakra baru saja sampai di sekolah dia berjalan menelusuri koridor sekolah menuju kelas sampai tak lama kemudian Olivia juga datang dan dia menghampiri Cakra berjalan di samping nya.
Olivia memanggil Cakra menyentuh tangan nya namun, cakra menghempas tangan Olivia dan meninggalkan nya sendiri. Saat itu Olivia masih belum curiga kenapa dengan Cakra dia hanya berfikir bahwa Cakra hanya sedang bad mood lalu Olivia masuk kedalam kelas.
Saat di dalam kelas pelajaran sudah mau di mulai namun, Olivia masih tak melihat Cakra di kursi nya, kursi nya masih kosong kemana Cakra pergi. Pelajaran pun di mulai siswa-siswi sedang mengerjakan tugas yang guru berikan namun, Olivia terus melihat ke arah kursi Cakra yang kosong.
Kemana sebenarnya Cakra pergi, Olivia melihat ke arah Kay ingin bertanya kepadanya namun, saat Olivia ingin bertanya dia terhenti mengingat bahwa Kay masih perlu menangkan pikiran nya Olivia tak bisa menambah beban pikiran untuk Kay.
Jadi dia memutuskan untuk mencari dimana keberadaan Cakra, Olivia permisi kepada guru ingin pergi ke toilet lalu Dia pergi keluar kelas dan mencari kemana Cakra berada.
Olivia mencari Cakra keseluruhan sekolah namun, tak jumpa hingga dia melihat Cakra sedang berada di belakang sekolah menghisap rokok. Olivia menghampiri Cakra dan membuang rokok yang ada di tangan nya.
"Cak, kamu ngapain sih?! Kamu lupa sama kesehatan kamu sendiri!" Ucap Olivia melihat Cakra.
Namun, Cakra hanya diam lalu dia berdiri dan melihat ke arah Olivia
"Jangan ganggu gue!" Ujar Cakra ingin pergi dari hadapan Olivia.Tetapi olivia menahan tangan Cakra
"Kamu kenapa sih cak?" Tanya Olivia kembali namun, Cakra menghempas tangan Olivia yang menahan tangan nya lalu dia pergi lagi entah kemana.Olivia hanya bisa diam melihat Cakra pergi meninggalkan nya, rasa sakit kini hadir melihat Cakra menjadi seperti itu. Apa yang terjadi pada nya hingga dia seperti itu dan air mata Olivia mulai mengalir di mata nya.
Dia duduk di kursi, bukan nya segera masuk ke dalam kelas Olivia malah duduk di tempat itu menetaskan air matanya.
- - -
Jam istirahat sedang berlangsung Olivia baru saja masuk ke dalam kelas setelah lama nya dia duduk di tempat tadi. Olivia masuk ke dalam kelas dengan tatapan kosong di matanya laki dia duduk di kursi nya.
Hal itu membuat kay dan Alyan yang sedang ingin pergi ke kantin heran apa yang terjadi kepada Olivia. Lalu merak menghampiri Olivia.
"Oliv.." panggil Kay kepada Olivia namun, tak di dengar nya.
Lalu Alyan memegang bahu Olivia dan bertanya kepada nya membuat Olivia tersentak.
"Olivia kamu kenapa?"
Dia tersentak dan kaget melihat kedua sahabatnya itu sudah berada di samping nya, dia ingin bercerita kepada Alyan dan Kay namun, dirinya masih tak sanggup.
Olivia hanya mengatakan bahwa dirinya hanya lelah dan ingin tidur. Setelah mendengar Olivia tak apa-apa mereka berpamitan dengan Olivia untuk pergi kekantin, Dan kini Olivia sendiri an di kelas.
Olivia sedang asik menggambar semua sketsa wajah di buku nya sampai dia melihat ada surat terlempar dari luar kelas dia melihat siapa yang melempar nya namun, tak ada siapa pun di sana.
Olivia segera bangkit dari kursinya mengambil surat itu dan membuka isinya. Olivia membaca nya setalah membaca nya dia kaget kini dia tau alasan Cakra berubah dengan tiba-tiba.
Setalah membaca surat itu, Olivia mencengkeram surat itu dengan keras dan mulai keluar dari kelas mencari keberadaan Cakra di mana.
Olivia terus berjalan dengan air mata mulai berlinang dia mencari kemana keberadaan Cakra. Hingga dia bertemu lagi dengan Cakra sedang berada di taman sekolah yang sepi.
Dia menghampiri Cakra dan melempar surat itu ke muka cakra yang membuat nya kaget. "Jadi ini alasan kamu berubah cak??!!" Ucap Olivia. Cakra mengambil surat itu dan mulai membacanya di dalam nya tertulis dengan teliti yang semalam dia baca dan dia katakan dari mana surat ini berasal.
Cakra bertanya-tanya kepada Olivia dari mana dia mendapatkan surat itu namun, olivia tidak menjawab hal itu dia terus bertanya kenapa, dan kenapa kepada Cakra.
Membuat dua pasangan itu saling meluapkan emosinya satu sama lain. Kini mereka bertengkar meskipun tidak ada kata putus di antara mereka.
Namun, kata kata yang keluar dari mereka satu sama lain sungguh menyakitkan kan hingga akhirnya mereka berdua menghentikan pertengkaran mereka dan pergi masing-masing Olivia mengarah kearah depan Cakra dan juga sebaliknya dengan Cakra yang pergi mengarah ke depan Olivia.
Mereka meninggal kan taman itu dengan emosi di antara mereka, kini hubungan mereka dalam masa yang renggang antara bertahan dan putus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kegelapan Cinta [End]
RomanceGevan Javier dan Kay Axelle, Tentang Rahasia misteri di balik kehidupan mereka kembali ke masa lalu untuk mencari tau dan tidak mengulangi suatu tragedi yang nyaris Saja akan membuat luka besar bagi seseorang yang namanya tida bisa di sebut. "Apa...