Dua Puluh dua

43 22 0
                                    

Olivia sedang berada di kantin sekolah sendirian, sampai dia melihat Cakra menghampirinya dia berpura-pura tidak melihat lalu Cakra menyapa Olivia.

"Oliv" ucap Cakra menyenggol bahu Olivia.

"Ehh iyah cak? Ada apa?" Ujar Oliva kepada Cakra.

Lalu Cakra menarik Olivia pergi dari kantin, Oliv sempat heran kenapa Cakra menarik nya namun, dia hanya bisa diam saat ini.

Mereka berdua terus berjalan menelusuri koridor sekolah sampai mereka berada di taman belakang sekolah.

Awal nya Olivia heran, ada apa dengan Cakra. Pas dia ingin bertanya Cakra mengatakan sesuatu.

"Oliv..., Nanti malam kamu bisa engga dinner bareng aku?" Ucap Cakra yang membuat Oliva sedikit kaget.

"Nanti malam?..., Bisa kok Cak emang ada acara apa kamu tumben ngajak aku dinner" Olivia kembali bertanya kepada Cakra.

"Kamu dandan aja yang cantik nanti malam aku jemput." Ucap Cakra lalu dia berjalan pergi sambil meninggalkan senyuman manis di bibir nya.

Jarang-jarang seklaii melihat Cakra tersenyum seperti itu, pasti dia sangat senang hati ini.

Olivia masih duduk di kursi taman memikirkan yang baru saja Cakra katakan membuat hati nya tersipu malu dan kini dia merasa salting.

Saat Olivia masih tersenyum-senyum engga jelas karena memikirkan Cakra bel sekolah sudah berbunyi jam pelajaran akan segera di mulai.

Olivia membenarkan dirinya agar tidak terlihat konyol di depan Cakra saat di kelas nanti.

- - -

Kali ini Olivia langsung ke rumah setelah pulang sekolah dia berlari masuk ke dalam kamar nya dan merebahkan dirinya.

Lalu tak lama kemudian Olivia menelpon Kay.


Panggilan masuk..
Kay ter lope-lope 💐

Kay


Iyah Olivia,
Ada apa ni tumben


Aaaaa..., Aku lagi seneng banget

Iyahh senang kenapa cerita dong


Aku di ajak Cakra dinner nanti malam


Serius? Wahh bagus tu


Iyahh, nanti bantuin aku siap-siap
Nya Kay, hehehe


Aman, nanti aku kerumah mu.


Oiyah btw, Kay kau ko engga masuk sekolah dari kemarin?


Aku kan izin hari tuh
3 hari engga masuk, besok baru masuk


Owhhh.

Iyahhh


Yaudah kalau gitu segini dulu nya
Kay, nanti kita lanjut bicara pas kamu
Di ruang aku.


Panggilan berakhir.


Setelah menutup telpon Olivia langsung meletakan hp nya begitu saja lalu dia mulai tersenyum memikirkan hal itu, Tanpa mengganti baju nya, Olivia tertidur dengan masih memakai baju sekolah.

Sementara di posisi Kay, setelah menutup telpon dia berjalan ke arah dapur melihat isi kulkas namun, ternyata kulkas kosong.

Jadi Kay memutuskan untuk pergi berbelanja ke market terdekat. Setelah pulang dari market Kay memasak makanan lalu makan sendiri karena Ayah nya tak kunjung pulang dari semalam setelah makan dia bersiap-siap untuk pergi ke rumah Olivia.

- - -

Kay berangkat dari rumah nya menuju rumah Olivia, karena dirinya sangat suka berjalan kaki dia memutuskan untuk berjalan kaki saja. kebiasaan Kay jika langit ingin menuju malam dia selalu suka berjalan-jalan di jalan dengan berjalan kaki.

Sesampai di rumah Olivia, Kay mengetuk pintu Olivia. Tak lama kemudian Olivia membuka pintu dan mempersilahkan Kay masuk ke dalam.

"Loh lu naik apa Kay?" Tanya Olivia yang heran melihat Kay tak mengendari atau di antar siapa pun.

Lalu Kay menjawab "jalan kaki dong" Dengan Santay Kay menjawab tanpa dia merasa aneh.

Olivia hanya bisa menggelengkan kepalanya, tidak heran melihat sahabatnya yang satu ini suka sekali berkeliaran dengan berjalan kaki di malam hari tanpa takut apa yang berada di sekitarnya.


Kemudian Kay bertanya kembali kepada Olivia "liv, lu dah milih baju belum" tanya Kay kepada Olivia saat Kay melihat dan mendengar jawaban Olivia.
Kay langsung menarik Olivia ke dalam kamarnya.

Olivia di dudukan di meja rias, dan Kay mulai mencari baju yang cocok yang akan dia kenakan satu persatu baju di coba lalu terpilih satu baju. Setelah selesai memilih baju Kay merias wajah Olivia dengan rambutnya sekaligus.


Kegelapan Cinta [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang