one

9.1K 372 19
                                    

3.

3 kali pria bermarga Wang itu menghela nafasnya, astaga... Percuma membujuk manusia seperti mommynya yang keras kepala, sungguh itu sangat membuat kepala Wang yibo pusing.

"Mom-..."

"Cukup!"

Lagi, Yibo ingin menolak dan membantah saja rasanya sangat susah dan menyulitkan. Sial. Ingin sekali Yibo mengumpati mommynya, hanya saja tertahan karena wajah datarnya.

"Yibo, turuti permintaan mommy yayaya? Mommy mohon. Please....." Wang yinzee memasang wajah melasnya. "Mommy kan hanya ingin menjodohkan Yibo dengan pilihan mommy, Yibo tidak suka ya? Tidak mau menuruti perkataan mommy ya?" Tanya yinzee dengan wajah memelas nya.

"Hiks. Yang yang, putra kita sudah tidak menyayangiku huwaaa"

Yibo mendengus gusar, "mommy, tapi kenapa harus men-...."

"Ini kan sudah kesepakatan. Kalau kau tidak mau yaudah sana. Tidak usah pulang kerumah. Aku sudah tidak menginginkan anak sepertimu." Usir yinzee ketus. Yinzee berlari dengan tangan yang menarik suaminya.

Sedangkan yang yang hanya bisa pasrah. "Tur-...."

"DIAM. DIA SUDAH TIDAK MENYAYANGI KU LAGI." bentak yinzee langsung masuk kamar.

Brakk.

Yibo dibuat melongo dengan tingkah laku ibunya. Shit. Yibo harus membujuk mommynya sebelum mommynya ini berbicara yang tidak-tidak. Setidaknya Yibo bisa membujuk mommynya nanti.

Tapi, kenapa juga dia harus di jodohkan? Di jodohkan dengan siapa?

Sungguh Yibo rasanya ingin mati saja sekarang.

Mommynya ini selalu saja membuat kepalanya pusing, tidak dituruti pasti mommynya akan marah-marah dan mencak-mencak tidak jelas seperti buaya darat. Dasar.


Malam harinya. Wang Yibo tengah mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang. Melaju dijalanan yang sepi. Ini baru jam 21.06 tapi kenapa sesepi ini? Tidak seperti biasanya.

Yibo menghela nafas gusar. Apa dia harus menyetujui usulan mommynya yang akan menjodohkannya? Tapi... Shit. Dia tidak yakin.

"Hahh..." Yibo memukul stir mobilnya karena kesal. "Apa aku setua itu sampai mommy menjodohkan lu?" Monolog Yibo

"Aku baru berusia 25 tahun." Jawab Yibo sendiri. Yibo menatap wajahnya dari kaca, dia kembali gusar mengingat perkataan mommynya beberapa jam lalu.

' kalau kau tidak menyetujuinya. Mommy akan pergi dari sini. Enyalah. Mommy akan menyoretmu dari kartu keluarga. Dasar anak buangan. Sia-sia mommy memungutmu waktu itu. Ck'

'turuti perkataan mommymu, sebelum dia marah besar dan mencincang daddymu son....'

Apa mommynya yang sekarang lebih mementingkan seseorang yang belum di kenalnya, ralat.. maksudnya... Menantu atau calon istrinya?

Hahhh... Lagi-lagi Yibo menghela nafas berat. Pria bermarga Wang itu memijat kepalanya, tanpa melihat kearah depan. Dimana ada seorang pemuda sedang menyebrang dengan handset yang stay berada di kedua telinganya.

Yibo membulatkan matanya, menekan klakson berkali-kali tapi tidak di ubris oleh pria bertubuh ramping nan kecil itu.

Tutttt...

Tett....







Xiao Zhan menggerutu tidak jelas, pria bertubuh mungil serta kecil ramping itu membawa ponsel dan handsetnya. Memakainya agar tenang. Dia sedang mood sekarang.

My Handsome Lecturer (yizhan) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang