Besok paginya
Xiao Zhan mengerjapkan matanya, tidurnya nyenyak sekali. Dan xiao Zhan sangat nyaman tidur di kamar barunya setelah kamarnya. Keningnya mengeryit, memukul pelan kasur yang dia tindih dengan kepalanya.
"Keras?" Beo xiao Zhan.
"Sshh"
Tiba-tiba xiao Zhan menjadi merinding mendengar ringisan seseorang yang terdengar sangat ambigu. Xiao Zhan mendongak. Matanya melotot melihat Wang Yibo yang tertidur dengan tangan yang melingkar di pinggangnya.
Semalam... Mereka tidak melakukan itu kan?
"KYAAAAA"
Xiao Zhan menggaruk tengkuknya, dia merasa bersalah karena membuat Yibo kesal dan marah. Xiao Zhan masih menunduk dengan tangan yang dia mainkan. Bibirnya mengerucut lucu. "Berhentilah mengomel. Salahmu juga. Kenapa memelukku. Kan aku sudah membatasinya." Perintah xiao Zhan ketus.
Yibo memijat kepala nya, mendesah lelah dengan xiao Zhan. Ok. Dia menyerah. Pria kelinci itu memang selalu benar.
"Apa!! Kau tidak terima hah?! Sampai menatapku seperti itu?!?!" Geram xiao Zhan mendelik.
Lagi, Yibo yang disalahkan. Yibo diam tidak menjawab perkataan xiao Zhan yang akan membuat kepalanya pusing sendiri.
Bibir xiao Zhan mencebik kebawah, menggertakkan giginya karena kesal. Yibo merinding seketika melihat gigi kelinci itu menggertak. "Baiklah aku salah." Final Yibo pada akhirnya daripada harus membuat mood xiao Zhan berantakan di pagi buta ini.
Xiao Zhan mendongak. "KAU SALAH. DAN KAU SEHARUSNYA MENGAKU SALAH. BUKAN MALAH MENGOMELI KU. KAU SENDIRI YANG MEMELUKKU TAPI KAU YANG MENGOMEL. DASAR SINTING." ujar xiao Zhan menggebu-gebu.
Kan kan, sinting lagi sinting lagi.
Yibo ingin menghilang saja rasanya dari bumi ini. Daripada harus berhadapan dengan manusia aneh seperti xiao Zhan yang terus-terusan memanggilnya sinting.
"Mandilah. Beres-beres rumah." Ujar yibo dingin. Dia malas berdebat dengan si kelinci cerewet itu. Hanya membuang-buang tenaga mulut saja.
"Kau menyuruhku beres-beres rumah?" Tanya xiao Zhan dengan nada rendah.
Apa-apaan itu, xiao Zhan lihat rumahnya ini sangat bersih. Bahkan kinclong ya walaupun ada sedikit debu juga di barang-barang lainnya misalnya sofa. Dan baju-baju mereka pun belum di masukkan kedalam lemari.
Yibo mengangguk, "aku mengambil cuti bersama 1 Minggu." Bwritahu Yibo menatap xiao Zhan.
Mata xiao Zhan berbinar. "Kau serius?!! Kita akan berlibur satu Minggu di rumah?! YESS!" Sorak xiao Zhan kegirangan.
Dengan grusa-grusu xiao Zhan langsung masuk kedalam kamar mandi. Mengambil bathrobe untuk menutup tubuhnya nanti. Yibo sendiri tengah memijat pelipisnya karena lelah dengan tingkah si pria manis itu yang seenak jidatnya saja.
2 jam kemudian.
Sudah 2 jam lamanya mereka membereskan barang-barang mereka. Tinggal membeli beberapa bahan makanan dan peralatan dapur. Saat ini xiao Zhan tengah berada di dalam walk in closet, membereskan baju-bajunya serta baju Yibo.
Mereka berdua baru saja selesai berdebat. Prihal siapa yang akan membereskan baju-bajunya. Xiao Zhan membuka koper milik Wang yibo. Didalamnya berisi pakaian santai, kaos oblong dan beberapa Jaz. Ditambah kemeja dan Hoodie. Celana dalamnya Yibo sengaja pisahkan di koper yang berukuran sedang. Untuk menyimpan semua dalamannya di situ. Xiao Zhan menggantung baju Yibo.
Pipinya merona melihat celana dalam Yibo. "Ck, aku juga punya celana dalam seperti dia. Hanya saja kalah... Besar." Gerutu xiao Zhan pelan. Takut di dengar oleh Yibo.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Handsome Lecturer (yizhan) ✓
De TodoPerjodohan tentang Yibo dan xiao Zhan. Awal pertemuan yang tidak disengaja berakhir perjodohan konyol orang tua mereka berdua. Dan menyatukannya dalam ikatan pernikahan. Baca aja.