two

4.5K 293 14
                                    

Xiao Zhan masih gugup, bagaimana tidak gugup coba?! Saat dia melihat kearah Yibo matanya langsung di suguhkan dengan penis yang tertutup handuk itu sedang tegang. Kan kalau tegang menggembung besar dibalik handuk.

Yibo sendiri sudah lelah dengan tingkah si kelinci manis itu. "Mandi. Aku akan mengantarmu pulang."

"Ke-kenapa kau me-menbawaku ke-ke ke-kesini?" Tanya xiao Zhan gugup setengah mampus.

"Kau tertidur." Yibo mengambil bajunya yang sudah tidak terpakai, dan celana dalam kecil yang menurutnya sangat pas untuk ukuran pria cantik itu. Ya bayangkan saja, tubuhnya sangat langsing tapi bokongnya sangat semok dan pantatnya terlihat sangat kenyal.

"Pakai ini." Yibo menaruh baju serta celana dalam itu dihadapan xiao Zhan.

Mata xiao Zhan membulat bibirnya siap mengeluarkan sumpah serapah dan beberapa makian pada Yibo. "BANGSAT. WOYY SINTING. KAU KIR-..."

"berisik."

Mulut xiao Zhan kembali menganga, pundaknya merosot kebawah. "Mama..." Lirih xiao Zhan. Dengan cepat dia mengambil pakaian yang Yibo berikan pakaiannya.

"Dimana kamar mandinya?!" Tanya xiao Zhan ketus

Yibo menunjuk kamar mandi itu menggunakan dagunya. Menggeleng kecil melihat tingkah laku pria manis itu. Mereka belum saling kenal dan... Anehnya Yibo malah sedikit tertarik pada pria manis itu. Apalagi celotehannya dan mulut cerewetnya yang tidak bisa diam.

Brakk.

Yibo berjengit, "aku yang punya rumah, tapi dia yang seenak jidat merusaknya." Gumam yibo.










——

"Yi-.... ASTAGA. KA-KAU... KAU XIAO ZHAN?!!!" pekik yinzee girang. Yinzee mendekati xiao Zhan yang memakai kaos oblong kebesaran dan celana panjang hitam.

Yinzee langsung memeluk xiao Zhan erat. "Huhuhu, kenapa tidak bilang kalau Zhanzhan ingin kemari hm?! Yibo! Apa kau yang membawa Zhanzhan kesini?!!" Tanya yinzee kegirangan.

Xiao Zhan mengeryitkan dahinya, Yibo? Panggilan itu sangat akrab dengan Tante yinzee. "Ta-..."

"Sudah mommy katakan. Panggil mommy. Aishh kenapa Zhanzhan sering lupa si" gerutu yinzee sebal.

Xiao Zhan tertawa kecil, membalas pelukan yinzee. "Mommy." Panggil xiao Zhan berseru.

Senyuman yinzee Semakin mengembang. Sedangkan pria bemarga Wang itu hanya bisa diam dengan rasa terkejutnya. Ya, terkejut, siapa juga yang tidak terkejut saat mommynya berteriak begitu melihat manusia yang tidak dia kenal.

"Yibo, kau harus menjelaskannya pada mommy."

"Mommy?" Bingung xiao Zhan.

Yinzee mengangguk, "ya, Yibo ini anak mommy. Ahh mommy jadi tidak sabar untuk menjodohkan kalian berdua dan menikahkannya agar menjadi suami istri."
Celetuk yinzee senyum-senyum sendiri.

"HAH?!!!!"

Yibo sudah menduga.... Sedangkan xiao Zhan tengah syok berat. Memegangi dadanya yang terasa sesak. Apalagi Yibo yang sekarang rasanya ingin segera menghilang dari bumi.











Xiao Zhan menjatuhkan rahangnya saat dia sudah berada di dalam kamarnya sendiri. Sepulang dari rumah Tante yinzee. Xiao Zhan masih terbengong dengan wajah syoknya.

"Menjodohkan..."

"Di jodohkan..."

"Oh no. Aku tidak bisa membayangkan jika aku harus menikah dengannya. BANGSAT." umpat xiao Zhan memekik keras.

My Handsome Lecturer (yizhan) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang