chapter 7

2.9K 215 90
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lajuna mengigit pelan bibirnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lajuna mengigit pelan bibirnya. Wajahnya merah padam hingga ke telinganya. "Kak Kemma cemburu gak ya— eh? Ya mana mungkin cemburu lah, Jun. Lo mikir apa sih?" Lajuna mengacak surainya sendiri.

Lajuna memilih keluar dari kamarnya setelah menyelesaikan acara mandinya. Jalannya masih sedikit tertatih dengan ringisan pelan yang lolos dari bibir tipisnya. Rasa nyeri dan perih dibagian bawahnya tak kunjung hilang. Lajuna dan Geandaru bahkan membolos kuliah hari ini.

"Sshh perih banget anying!" kesal Lajuna sambil memegangi pinggangnya yang juga terasa pegal.

Lajuna menoleh ke arah dapur, disana ada Geandaru tengah mencuci piring. Lajuna bersandar pada dinding sambil memperhatikan Geandaru yang begitu fokus membersihkan bekas makan mereka.

 Lajuna bersandar pada dinding sambil memperhatikan Geandaru yang begitu fokus membersihkan bekas makan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Edelweiss [HYUCKREN]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang