✨Selamat membaca ✨
✿︎✿︎✿︎
Sekalipun Valentine telah menemukan Cordelia dan saat ini sedang mengurungnya di rumah rahasia yang dipenuhi sihir, ia tidak bisa menyerahkan putri kerajaan itu karena suatu alasan. Valentine hanya akan mengundurkan diri.
Fakta itu membuat Alicia gugup, karena artinya ia juga akan segera mengikuti Valentine. Ia tak ingin pergi dari sini dengan sesuatu yang belum jelas di antara mereka. Valentine harus segera tahu mengenai kutukannya. Tapi, Alicia tidak tahu bagaimana cara memberitahu pria itu.
"Alicia, bisa kita bicara sebentar?" James Hiddlestone menghampirinya.
Sepertinya baru beberapa hari, tapi Alicia merasa mereka sudah lama sekali tidak bertemu dengan James secara langsung.
Bertemu dalam mimpi tentu tidak masuk hitungan, kan? Apalagi mimpi itu hanya ilusi.
"Kurasa tidak ada yang perlu dibicarakan di antara kita, James."
"Aku hanya ingin mengatakan sesuatu padamu sebagai permintaan maaf." Ucapnya dengan nada memelas.
Aneh sekali. Setelah mengamati pria itu, Alicia tahu apa yang janggal. Apa James merasa takut?
Mustahil, tapi yang tampak dari pria itu sekarang mengungkapkan sebaliknya. Pipinya terlihat tirus dan tatapannya tampak dihantui sesuatu. Tak hanya itu, beberapa kali James melihat ke sekeliling seolah memeriksa apa ada yang mengawasi perbincangan mereka.
Alicia bahkan tidak yakin kalau yang berdiri di depannya adalah James yang sama dengan yang membuatnya ditertawakan satu sekolah. Sangat jauh berbeda.
"Cukup katakan disini saja."
"Kumohon. Sekarang. Tidak ada waktu lagi." Ucapnya lagi.
Ia tahu, beberapa menit saja menghabiskan waktu dengan James adalah ide buruk. Tapi, Alicia merasa tak tega sekaligus penasaran dengan apa yang akan James katakan.
"Oke."
James memberikan secarik kertas bertuliskan alamat. "Terima kasih." Ucapnya, lalu beranjak pergi.
Alicia meraih ponsel dan mencari lokasi tertulis di Maps. Ternyata lokasi yang James maksud adalah area pabrik kosong yang tak jauh dari sekolah.
Setelah Taxi yang ia pesan datang, ia menunjukkan kertas itu pada pak Supir. "Apa Anda serius pergi ke tempat ini?" Tanyanya ragu.
"Memangnya kenapa, Pak?"
"Bukan apa-apa. Hanya aneh saja." Jawabnya. Lalu, perjalanan dimulai.
Sepertinya memang ide buruk. Sepertinya Maps lupa menunjukkan kalau tidak ada bangunan di sekitar pabrik kosong itu mengalami nasib yang sama. Semuanya kosong.
Apa James waras?
Bodohnya, Alicia turun dan membiarkan Taxi pergi.
Bukankah seharusnya ia meminta pak Supir berputar balik saja. Ia memang bodoh?
Penyesalan di akhir memang sungguh tak berguna.
✿︎✿︎✿︎
Tinggalkan voment, yuk, biar Scarlett semangat nulisnya. Thank You 🥰
_______
September 29, 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Royal Lycan Series
Fantasy[21+] Royal Lycan Series Book 1: Alicia [end] Book 2: Lorenzo [ongoing] Book 3: Cordelia [tba] Book 4: Archer [tba]