Setelah kopinya habis, Chandra duduk di ruang tengah. TV dinyalain tapi fokusnya ke handphone yang dia pegang. Chandra lagi buka portal berita terbaru disana.
Teratur adalah gambaran keseharian Chandra menjalani hidup. Kalau weekdays akan dimulai dengan jogging, ngopi, kerja-kerja-kerja, pulang, tidur, repeat.
Beda halnya dengan weekend, biasanya Chandra bakal lebih santai. Yang rutin itu olahraga pagi, ngopi, dan selanjutnya bebas pokoknya. Weekend juga Chandra tetep bangun pagi karena dia udah terbiasa.
Terkesan membosankan dan kuno banget. Tapi Chandra enjoy ngejalanin hidupnya. Dia mau ngebuktiin ke mama papa kalau dia bisa mandiri dan sukses dengan usaha dia sendiri, walaupun ujungnya dia tetep jadi Budak Corporate. Jangan salah, diusianya yang bahkan belum genap 27 ini Chandra udah bisa dapet posisi Asmen (Assistant Manager). Hal itupun jadi sebuah prestasi sendiri buat Chandra.
Dia nyaris lepas dari fasilitas orang tuanya, apartemen adalah satu-satunya. Tapi yang lain kaya mobil gitu Chandra beli dari usaha dia sendiri.
Chandra itu memang orang yang terencana. Sedari dia di semester akhir dia udah riset soal perusahaan-perusaahan bagus yang bisa nunjang kesejahteraan karyawan. Selain itu bersyukur juga sama otak Chandra yang ada di atas rata-rata, bikin dia bisa diterima perusahaan incerannya lewat jalur Management Trainee, jadilah dia bisa naik pangkat dengan cepat.
Temen Chandra juga gak banyak, mengingat dia bukan seorang social butterfly. Kadang anak-anak kantornya suka ngajakin hangout, sesekali Chandra nge-iyain tapi seringnya Chandra males, mager. Mending jalan sama Dio atau Rion, lebih asik karena kan lebih deket juga.
Soal cinta-cintaan juga Chandra gak gitu mikirin. Dia yakin kalo nanti bakal ada orang yang tepat buat dia, cuma belum nongol aja anaknya sekarang. Sambil nunggu saat itu tiba makanya Chandra mati-matian kerja, upgrade diri semaksimal mungkin. Nafkahin anak orang tuh gak murah, ya gak?
Maka dari itu aplikasi HIM adalah satu platform yang sering Chandra pake buat kenal orang baru. Gak menampik kalo Chandra juga cari pacar disana, tapi dia gak berambisi yang gimana. Karena Chandra gamau sampe salah milih orang.
Bohong kalau dibilang gak ada yang mau sama Chandra. Terbukti dari banyaknya friend request yang kekirim ke dia di aplikasi HIM, padahal foto profil Chandra siluet doang.
Dari banyaknya orang yang pernah chat sama Chandra di aplikasi HIM, cuma Dio yang akhirnya bisa temenan long-term sama si Chandra.
Awalnya Chandra kira Dionardo ini adalah orang yang cocok buat dia, beberapa hal yang ada di Dio masuk ke tipenya, tapi ternyata Dio-pun lewat dan berakhir dengan temenan aja, temen deket sih sekarang.
Persamaan dari mereka berdua adalah seorang Cream of the crop, yang mana dua-duanya unggul dalem banyak hal, Chandra sih oke-oke aja. Tapi masalahnya Dio itu juga orang yang susah di kontrol. Sedangkan Chandra maunya punya pasangan yang nurut, namun Chandra bukan diktator. Inget oke.
KAMU SEDANG MEMBACA
B & C ✔
FanfictionBrian itu sudah terbiasa tinggal di Indonesia. Jadi saat mami daddy ngajakin dia balik ke Korea, jelas aja Brian nolak. Mami Daddy pun ijinin tapi dengan satu syarat. Brian harus numpang tinggal di apartemen sepupu jauhnya, Chandra. Biar ada yang ja...