Selama 3 minggu penuh Brian habisin waktu liburannya di Korea. Ketemu mami dan daddynya, mengunjungi macam-macam kafe dan gak lupa datang ke pop up storenya EXO karena Brian tuh ngefans sama Chanyeol, sekalian beliin buat Luhan juga merchandisenya DO.
Semester baru udah dimulai. Tentunya jadwal kuliah Brian dan Luhan udah mereka samakan. Adapun yang berbeda cuma 2 mata kuliah pilihan aja karena Brian ga berminat sama matkul yang Luhan pilih.
"Halo? Gue ngomong sama tembok?" Suara melengking Brian membuat mahasiswa disekitar dia menoleh, kini Brian sedang berada di kantin kampus.
Brian gak peduli, fokusnya tetap kepada Luhan.
"Bawel" Luhan mengalihkan pandang yang semula dari handphone kini menatap Brian. Risih dengan tatapan orang-orang.
"Hape terussssss" begitu ungkap Brian sambil merotasikan kedua mata. Kesel, Luhan sedaritadi mengabaikan Brian dan sibuk dengan handphone. Perlu dicatat ya walau Luhan tuh nyaris jenius, dia gak bisa pecah fokus alias ga bisa multitasking.
"Pak Damian ini harus dibales" begitu kata Luhan membela diri. Dia memang cukup dekat dikalangan dosen, soalnya Luhan sering join dalam penelitian dosen. Tahun ini dia ikut projeknya pak Damian.
Rajin memang. Beda banget sama Brian yang menurutnya hal tersebut buang-buang waktu. Brian lebih senang nongkrong di kafe, main ke mall atau main game aja di apartemen sama Chandra.
Brian gak menjawab dan kembali memakan bakmi dihadapannya. Namun disela-sela makannya ia terhenti, perhatian Brian teralih ketika ia menangkap sosok perempuan yang sangat familiar.
"Kak Jennie!"
Yang dipanggil reflek menoleh, tengah membawa sebuah nampan berisi makanan lalu Jennie berjalan mendekati Brian.
"Lagi cari meja ya kak?"
"Iya nih Bri, agak susah ya.."
Pandangan Brian mengedar, melihat betapa ramai suasana disana. Wajar aja karena memang sedang waktunya makan siang.
"Sini aja kak, aku cuma berdua sama Luhan. Cukuplah kalo Kak Jennie sama Kak Lisa gabung". Tawar Brian.
"Beneran gapapa?" Kali ini Lisa yang bersuara, menatap Luhan yang daritadi terdiam.
Lalu Brian memberi isyarat kepada Luhan, "Gapapa Kak, gabung aja sini."
Kedua perempuan tersebut bergabung bersama Brian dan Luhan. Mereka mulai menyantap makanan masing-masing dengan sesekali ngobrol santai.
"Jadi Kak Jennie sama Kak Lisa mulai magang nih?" Itu Luhan yang mulai bertanya.
"Iya, kita mulai sibuk sama proposal skripsi & magang. Kelas yang diambil juga sedikit" Jelas Lisa.
"Jadi penasaran deh gimana rasanya kerja". Brian ga bohong soal ini, makanya dia suka nanya-nanya ke Chandra.
Jennie yang berada disebelah Brian tersenyum singkat, "Tunggu tahun depan ya. Seru kok, banyak belajar dan ketemu orang baru."
B & C
Setelah kelas hari ini selesai, Luhan ada rapat dengan BEMnya sedangkan Brian nunggu Luhan di apartemen daddy di dekat kampus.
Dia sampai tertidur disana, ketika tersadar ternyata hari sudah gelap. Brian melirik jam di handphone, pukul 7 malam dan belum ada kabar dari Luhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
B & C ✔
FanfictionBrian itu sudah terbiasa tinggal di Indonesia. Jadi saat mami daddy ngajakin dia balik ke Korea, jelas aja Brian nolak. Mami Daddy pun ijinin tapi dengan satu syarat. Brian harus numpang tinggal di apartemen sepupu jauhnya, Chandra. Biar ada yang ja...