Gabriel mengendong anaknya yang sudah dimandikan oleh mbok amel. Karena luna masih belum bisa memandikan queen. Gabriel turun dari lantai dua menghampiri istrinya yang sedang sarapan.
"Sayang, suapin aku dong, aaa" gabriel membuka mulutnya lebar-lebar siap menerima suapan dari sang istri.
Luna menyuapinya, menatap gabriel yang tersenyum manis. "Sini biar aku yang gendong queen kamu sarapan dulu" ucap luna kasihan melihat suaminya.
Gabriel mengangguk ia menyerahkan queen ke gendongan luna. "Kenapa bayi kalo baru bangun tidur wanginya enak, ya" tanyanya sambil melahap roti.
"Karena masih bayi" jawab luna sambil mencium pipi queen.
"Aku juga tau itu. Oh, ya, aku mau ajak jalan-jalan kalian berdua ke Italia. Sebenarnya bukan jalan-jalan sih tapi aku mau ngenalin ke sepupu-sepupu aku di sana, mamah sama papah juga ikut" ucap gabriel.
Luna mengangguk. "Kapan?" Tanya luna tidak sabar untuk pergi keluar negeri.
"Tiga hari lagi." Jawab gabriel.
"Lama dong, sekarang aja" ajak luna tak sabar.
Gabriel menatap istrinya. "Buru-buru amat, emangnya mau banget?" Tanya gabriel.
Luna mengangguk cepat. "Mau banget Italia negeri yang aku pengen kunjungi dari dulu" jawab luna.
"Kalau gitu kamu siap" biar aku bilang sama papah kalau aku sama kamu dan queen duluan ke Italia" putus gabriel.
"Serius?" Tanya luna dengan wajah yang berseri-seri.
Gabriel mengangguk. "Hm. Sini queen sama papah, mamah mau siap-siap dulu" ucap gabriel mengambil alih queen dari luna.
Luna tersenyum lebar ia mencium singkat gabriel membuat sang empu kaget. "Aku siap-siap dulu" teriak luna berlari menaiki anak tangga.
Gabriel tersenyum lebar. "Sial! Kenapa jadi salting gini. Queen lihat mamah kamu selalu bikin papah salting, tapi juga selalu bikin papah cemburu" ucap gabriel mengandu pada queen.
***
Italia
Mereka sampai di Italia, luna menatap sekeliling yang sangat indah di matanya. "Lepas ya kecematanya" izin luna pada suaminya.
"Jangan" tolak gabriel.
"Ish. Aku mau---"
"Nurut, luna. Aku tidak mau orang lqin melihat kamu" potong gabriel.
Tangan kanannya mendorong stroller baby, Tangan kirinya menarik luna masuk kedalam rumah yang sangat mewah, bahkan rumah kedua orang tua gabriel lah yang paling mewah diantara rumah-rumah lainnya.
"Om, Tante" sapa gabriel pada mereka yang sudah menunggunya.
"Gabriel, sayang. Akhirnya kamu kembali kesini lagi, sayang" ucap Tante memeluk gabriel.
Gabriel terkekeh membalas pelukan tantenya. "Kabar kalian bagaimana?" Tanya gabriel sambil mengangkat queen dari stroller.
"Baik. Kalau kamu sendiri?" Tanya tante. Yang bernama mawar.
"Baik. Oh, ya. Kenalin ini istri gabriel namanya luna, dan ini anak Gabriel namanya Queen ettore" ucal gabriel memperkenalkan luna dan queen.
Mereka berdua menatap luna. "I-istri?" Kaget Mereka.
Gabriel mengangguk. "Kalian pasti kaget, kan. Gabriel menikah hanya mengundang beberapa orang, enggak sampai 10 orang" ucap gabriel.
"HAH? KAMU GILA!" kaget Mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession Gabriel [TAMAT]
Teen FictionGabriel Ettore pria yang tampan dan kejam, siapa sih yang tidak kenal gabriel pria yang tidak tersentuh dengan perempuan lain kecuali, Luna, wanita yang sangat cantik dimatanya. ia memiliki sisi gelap yang membuat siapapun bergidik ngeri Langsung ba...