BGM: IV Of Spades - Come Inside of My Heart
Chapter 6
Adalah kerumitan bagi orang yang terbiasa berpikir serba sederhana seperti Giri untuk menemukan cara bagaimana menarik sebait perhatian Natta untuk mau memberhentikan langkah kakinya saat berpapasan dengannya. Sejak satu minggu yang lalu, Giri tidak lekas mampu menggetarkan rasa kasihan pada kerasnya batu perasaan Natta.
Bermula dari rendahnya sensitifitas Giri pada orang asing berhilir membuatnya runyam sendiri akibat rasa bersalah yang ada tidak seperti biasanya.
Tidak tahu apa sebabnya, namun yang pastinya Giri sampai tertatih-tatih dan terjungkal di aspal harapan akibat mata Natta yang menyorot datar dan berlalu begitu saja dari hadapannya tiapkali mereka bertatap wajah. Apakah sedahsyat itu presensi maaf dari seorang Nattala Werdi Kumara hingga membuat Giri tidak mood dalam melakukan apapun sejak hari terakhir perjumpaan mereka di meja makan milik Erwin?
Menggebu-gebu bibirnya berseloroh betapa sulitnya Natta itu, atau betapa sombongnya Natta padanya. Apa yang membuatnya sekeras ini menolak pesona kata maaf seorang Gavin Mahagiri Bramantya? Dia tidak sedang merayu atau memberi perhatian secara berlebihan. Giri pada Natta hanyalah Giri yang memohon kebaikan Natta untuk memaafkan sebait kesakitan yang Giri timbulkan padanya di hari lalu. Sehingga dia bisa lega menjalani sisa hidupnya tanpa dibayangi betapa menakutkannya sorot datar Natta.
Erwin menepuk bahunya saat bibirnya bercuap beberapa kata umpatan guna melampiaskan kekesalannya pada Natta.
"Sialan adek lo itu, Erwin! Salah gue apaan, anjing! Apa susahnya bilang kalau dia udah nggak marah ke gue?!" gelegar suara Giri ditertawai oleh Bright dan kawan-kawan di ruangan Sekretariat selepas berdiskusi ringan, sementara Erwin menggeleng juga turut tidak paham.
"Biarin aja napa, nyet. Lo juga aneh. Kagak kayak biasanya sampai ngejar-ngejar orang begini." Kritik Erwin sambil memutar bola matanya malas sembari memasukan beberapa peralatan tempurnya ke dalam tas.
"Mampus! Pesona buaya lebur tanpa sisa dihadapan Nattala." Sahut Bright sambil menggeleng. Meskipun sempat tertarik pada Natta, namun semakin lama mengenal Natta dari cerita Giri maupun Erwin, yang Bright rasakan adalah aura intimidasi khas bangsawan yang membuatnya mundur alon-alon. Ngeri katanya, mana mungkin dia punya kekuatan untuk bisa menakhlukan Natta?
"Ada hal yang bikin gue pengen Natta ngobrol sama gue apapun itu." Jujur Giri.
Dia bingung sebenarnya. Apabila hanya mengejar kata maaf, tidak mungkin sampai membuat kepalanya kacau hingga mengganggu kesehariannya. Tolong garis bawahi bahwa Giri sering tak acuh akan etika dasar demikian. Giri akui seringkali dirinya menyakiti orang lain dengan bait-bait perhatian yang sebenarnya dilakukan dengan alasan iseng. Berakhir membuat banyak orang terbawa perasaan sehingga ia mendapat predikat player. Padahal tidak pernah ada keseriusan di segmen itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
AVOIDED CLICHE - MILEAPO [COMPLETED]
Fanfiction[MILEAPO FANFICTION] Kendati kamu seperti kisah klise, aku tetap tidak mampu mengurainya dengan sederhana. -Mahagiri Main Characters: 1. Mile Phakphum Romsaithong as Gavin Mahagiri Bramantya 2. Apo Nattawin Wattanagitiphat as Nattala Werdi Kumara G...