Kotak - Perfect Love
Chapter 29 (End)
Satu minggu lamanya Natta menghilang dari peradaban mata teman-temannya. Sesungguhnya seluruh lapisan anggota organisasi mulai menerka-nerka bahkan menyalahkan Giri yang terlihat tidak terlalu peduli mengetahui absennya Natta di banyak kegiatan BEM sehingga menimbulkan berbagai asumsi penyalahgunaan kekuasaan dan terlalu mengistimewakan anggota, setidaknya hal ini yang Giri katakan pada Natta saat membujuk kekasihnya untuk lekas kembali.
Tidak ada yang tahu betapa tidak enaknya tiap langkah Giri yang terjebak di dua sisi rumit; satunya dituntut bersikap adil, bijaksana dan mengedepankan nafas professional sebagaimana kepala sebuah organisasi namun sisi lainnya dia juga harus mempertimbangkan kondisi perasaan Natta yang tidak kunjung membaik. Lalu angin segar mulai tiba saat Erwin membawa bukti surat sakit Natta tiga hari lalu entah dia dapat dari mana sehingga asumsi buruk tentang Natta kian sirna.
Namun hari ini pertanyaan mengenai keberadaan Natta oleh anggota inti tiba lagi bertepatan dengan rapat paripurna yang akan mereka lakukan dalam penentuan run-down acara, guest star sekaligus kepanitiaan di pensi. Belum lagi persiapan undangan resmi untuk para sponsor yang telah berbaik hati menyuntikkan sejumlah dana pada mereka. Tugas mereka mulai rinci hingga terasa padat merayap kendati acara telah direncanakan sejak berbulan-bulan lalu.
Natta sebagai salah satu titik vital di divisi seksi acara tentu saja dituntut untuk mulai bertanggung jawab dan hadir karena nyaris seluruh file gagasan dan pokok acara tergenggam di dalam gawainya. Memang salah mereka semua yang terlalu membebankan tugas pada satu anggota yang dirasa cemerlang, sekarang si anggota sulit ditemui membuat seluruh orang ketar ketir terutama Saga yang selama ini memanfaatkan patuhnya Natta pada setiap tugas berat yang ia berikan.
Pemuda itu selamat sedikit dari amukan warga BEM karena ada manusia yang lebih pantas mereka cerca, kalau bukan Giri siapa lagi? Erwin? Adakah dari anggota-anggota tersebut berani mendebat salah satu 'sponsor' tetap di organisasi? Jelas tidak.
"Natta masih sakit, gue harus gimana lagi ngejelasinnya?" sahut Giri ketika anggota inti BEM menuntutnya untuk menyeret Natta ke forum sebab mereka mulai tertatih-tatih kebingungan dalam membagi tugas.
"Kebiasaan manjain satu orang, jadi ngelunjak kan." Sentak Raya yang menjadi kepala Humas yang baru. Giri menghela napas lelah sekaligus kesal dengan tuduhan Raya yang tidak berhenti menyerangnya sejak ia kembali dari Jogjakarta. Mungkin perempuan tersebut masih menyimpan dendam pada Giri yang berhasil meraup banyak suara ketika Pemira kemarin.
"Bukan gitu, Ray. Jelas-jelas Natta ada bukti sakit, gue nggak pernah istimewain siapapun." Sahut Giri tidak terima agar sisa anggota tidak terpancing emosi dan turut menjadikannya samsak kemurkaan. Tantangan seperti ini pasti ada jika merencanakan acara besar. Dari forum tingkat minor seperti mereka sampai di level mayor seperti di pemerintahan sehingga penting bagi Giri untuk memiliki kepala dingin agar tidak sampai membanting meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
AVOIDED CLICHE - MILEAPO [COMPLETED]
Fanfiction[MILEAPO FANFICTION] Kendati kamu seperti kisah klise, aku tetap tidak mampu mengurainya dengan sederhana. -Mahagiri Main Characters: 1. Mile Phakphum Romsaithong as Gavin Mahagiri Bramantya 2. Apo Nattawin Wattanagitiphat as Nattala Werdi Kumara G...