Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Season 2 & Season 3
°•°
Beberapa jam setelahnya, kini Pasukan Pengintai tengah berada di markas. Mereka membicarakan mengenai penangkapan kembali Titan Wanita.
"Kali ini kita harus menangkapnya." ujar Erwin.
Tidak lama, Komandan itu membuka sebuah peta dinding. Ia menunjuk Distrik Stohess dalam dinding Sheena.
"Eren, kau harus memancing sasaran ke dalam terowongan ini. Kalaupun sasaran ingin berubah, tidak akan ada ruang. Tapi, jika ia akan berubah sebelum itu, kami mengandalkan kekuatanmu, Eren." jelas Erwin.
"Baiklah. Tapi.. Apa benar sasaran berada di Stohess?" tanya Eren.
"Ya. Dia anggota Polisi Militer. Ini informasi dari Armin." jawab Erwin.
"Dan juga... Ada kemungkinan ia mantan Kadet angkatan ke-104." lanjutnya.
"T-tunggu dulu!" panik Eren. Erwin tetap menatap datar dan melanjutkan ucapannya.
"Nama tersangka Titan ini adalah... Annie Leonhardt." ujar Erwin.
-------
Kini Bertha dan Annie tengah berkumpul di rumah kecil desa. Bertha menatap tajam anak yang menunduk itu.
"Aku yakin mereka sudah mencurigai Annie. Lalu selanjutnya Reiner, Berthold dan aku. Aku juga yakin mereka sudah merencanakan penangkapanmu. Tidakkah kau tahu? Kali ini kau menentangku." ujar Bertha.
"Kemungkinan besar beberapa waktu yang akan datang mereka akan melaksanakan rencananya. Annie, kalau bisa kau jangan sampai terpojok." lanjut Bertha.
Annie masih menunduk, sebelum ia berucap. "Setelah ini kau harus pulang, kak."
Mengingat Bertha tidak memiliki kemampuan Titan, sangat berbahaya baginya untuk terus tinggal di Paradise.
Bertha mengangguki ucapan Annie. "Tentu saja, tapi kau juga harus selamat." ujar Bertha.
Namun, entah bagaimana....Annie mendengar nada yang berbeda dari Bertha.
-----
"My best friend, Mike Zacharias."
Bertha menatap matahari dilangit siang ini. Namun, disela-sela lamunannya, terdengar lagi suara aneh.
"Zeke akan datang. Ditempat prajurit baru. Dinding Rose." Bertha tidak ingin percaya. Namun, bagaimana jika suara itu benar?
Jika benar, maka keputusannya kali ini akan sangat sulit dengan adanya Zeke.
"Sebenarnya siapa kau?" Bertha bertanya pada dirinya sendiri.