xii.

137 17 0
                                    

°•°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°•°

District Stohess, Wall Sheena.

Kini Bertha, Grace dan Linre tengah berada di Bar baru milik Linre, Distrik Stohess di dinding Sheena. Seluruh umat manusia dikejutkan akan kemenangan melawan Titan semalam, dimana Titan Eren Jaeger berhasil membawa batu besar untuk menutup gerbang Trost. Oh tambahan, jangan heran mengapa Linre membangun Bar baru, karena Bar di Trost sudah hancur.

Bertha terlihat mengedarkan pandangannya kesana kemari, dan Grace peka.

"Pasukan Pengintai—seluruh petinggi ataupun Pasukan Paradise tengah dipersidangan Eren Jaeger." jelas Grace.

Bertha menggaruk pelipisnya, "Lalu kau mengapa disini? Kau kan Kapten Polisi Militer, keponakan Jendral Darius juga." tanya Bertha.

Grace menggigit bibirnya, wanita itu terlihat tersenyum-senyum sendiri. "Kau gila ya?" lanjut Bertha, ia benar-benar tidak percaya memiliki teman seperti Grace.

Melihat interaksi mereka, Linre terkekeh pelan. "Grace hamil dan bermaksud memberi Erwin kejutan." sontak, Bertha menggebrak meja.

"APA-APAAN?! SUDAH BERAPA BULAN?!" baiklah, Bertha benar-benar terkejut.

"I-itu, tiga bulan." mendengar ucapan Grace, Bertha mengerutkan dahinya.

"Tapi kalian baru menikah dua bulan." gumamnya jelas. Grace menundukkan dirinya, Linre tertawa keras.

"Itu berarti mereka sudah melakukan pembuatan anak sebulan sebelum menikah." terang Linre, tidak lama Bertha ikut tertawa.

"Erwin benar-benar ganas." ujar Bertha.

Merasa malu, dengan segera Grace mengalihkan topik pembicaraan.

"Aku akan ke persidangan, ingin ikut Bertha?" baiklah, Grace tahu bagaimana cara membuat Bertha melupakan omongannya.

"Tentu saja!" persetan bagaimana caranya, intinya ia akan ikut. Lagipula siapa yang bisa menolak? Grace keponakan kandung Jendral Darius, Kapten Divisi 8 yang terkenal dan istri Komandan Erwin. Hoho, tidak ada larangan untuk sombong atas kekuasaan temanmu kan?

Dalam sekejap, mereka meninggalkan kediaman itu. Linre menggeleng kepalanya pelan. Well, Linre cukup sedih Bar nya harus hancur.

-----

Begitu memasuki persidangan, Pasukan Pengintai dan Polisi Militer berdebat akan dengan siapa Eren Jaeger dibawa.

Kericuhan diakhiri oleh deheman Jendral Darius. Melihat seluruh orang terdiam, Jendral tertinggi di Paradise ini memang hebat.

"Kami akan membawa Eren Jaeger. Kami akan meneliti tubuhnya lalu membunuhnya, setidaknya ia akan menjadi pengorbanan untuk umat manusia." ujar Nile, Komandan Polisi Militer.

"Lalu Pasukan Pengintai bagaimana?" Jendral Darius bertanya akan rencana Pasukan Pengintai.

"Saya Erwin Smith, Komandan Pasukan Pengintai. Kami berencana untuk memasukkan Eren Jaeger didalam Pasukan Pengintai dan juga kami akan melakukan perebutan dinding Maria dengan kekuatan Titan yang dimilikinya. Itu saja." jelas Erwin.

ᴘᴇᴀᴄᴇ : ʟɪʙᴇʀᴛʜᴀ ᴅʜᴀʟɪꜱᴇ (ᴀᴏᴛ × ᴏᴄ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang