6. Suggestion

236 38 11
                                    

Suggestion
Saran

Happy reading!

Sambil menunggu Jungkook, Taehyung memainkan smartphonenya. Senyum Taehyung terbit tatkala ia melihat foto wanita yang akhir-akhir ini sering ia perhatikan dalam diam. Taehyung kini percaya dengan pribahasa jatuh cinta pada pandangan pertama. Rasanya sungguh ajaib, manis dan terasa misterius.

"Kapan ya kita bisa ketemu lagi?" Belum pernah Taehyung merasa begitu tertarik dengan seorang wanita.

Mendengar suara pintu terbuka, Taehyung mematikan smartphonenya dan melihat Jungkook masuk ke dalam dengan langkah lesu. Melihat tingkah Jungkook, Taehyung menaikkan alisnya.

"Kenapa lo?"

Jungkook menghembuskan napasnya berat, lalu duduk di sofa yang ada di hadapan Taehyung.

"Woy gue tanya!"

"Enggak apa-apa."

"Enggak apa-apa gimana? Tuh muka lo enggak bisa bohong. Soal wanita itu lagi, ya?"

Jungkook memijat keningnya pelan. Taehyung tersenyum miring, benar apa kata Junior, tampaknya Jungkook tengah jatuh cinta atau kasmaran. Dan sepertinya, cinta Jungkook bertepuk sebelah tangan.

"Baru juga ditolak sekali udah gitu lo. Tenang, masih ada waktu. Selama lo yakin, lo pasti bakalan bisa miliki dia."

"Maksudnya?"

"Gue tau, lo pasti ditolak dan cinta lo itu bertepuk sebelah tangan, kan? Mau gue ajarin?"

"Sembarangan, siapa juga yang ditolak terus bertepuk sebelah tangan! Dan lagi, gue enggak mau belajar sama lo Bang. Lo kan terkenal playboy!"

Taehyung tertawa, ia bukan playboy, tetapi belum menemukan yang cocok. Karena, wanita-wanita yang pernah dekat dengannya, itu rata-rata hanya memandang fisik dan materi. Tidak ada wanita yang benar-benar tulus, dan bertujuan ke jenjang yang serius.

"Kalau bukan gitu, terus kenapa tuh muka? Kayanya beban lo berat."

Jungkook membenarkan posisi duduknya, lalu menatap Taehyung. "Ini soal wanita itu."

"Ya, gue tau. Terus?"

"Dia bilang, kalau dia takut sama gue."

Dan seketika itu juga, Taehyung tertawa terbahak-bahak. Melihat respon Taehyung, Jungkook tentu kebingungan, apa ada yang lucu dari ucapannya.

"Abang, gue serius."

Taehyung berhenti tertawa. "Sorry aja nih ya. Tuh cewek ... dia cewek bener. Lo kan emang menakutkan." Dan Taehyung kembali tertawa, lucu saja, ada wanita yang takut kepada Jungkook.

Jungkook menatap Taehyung kesal. "Enggak guna gue cerita sama lo, Bang."

"Ya ampun, serius amat!" Menyadari Jungkook sedang tidak bisa diajak bercanda, Taehyung lantas berhenti tertawa dan berusaha serius.

"Ya udah, lo mau gue kasih saran apa?" tanya Taehyung.

"Enggak perlu."

"Gini aja. Gimana, kalau lo coba terus deketin dia. Ya siapa tau ... begitu kalian deket, dia bisa cerita bahkan enggak takut lagi sama lo."

"Masalahnya, kalau deket gue, dia langsung ketakutan. Gimana caranya gue mau deket-deket coba?"

Taehyung tampak berpikir, memang membingungkan, tetapi tidak ada salahnya dicoba. "Coba aja! Ya lo deketin dianya pelan-pelan."

Jungkook mengacak-acak rambutnya frustasi. Sungguh, Jungkook penasara dengan alasan ketakutan SinB terhadap dirinya. Taehyung tersenyum, ia menggelengkan kepalanya lalu fokus memainkan smartphonenya.

Meaning Of Love (𝐬𝐢𝐧𝐤𝐨𝐨𝐤)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang