Afraid Of You
Takut Sama KamuHappy reading!
Sesuai rencana kemarin, hari ini SinB pergi ke kantor Irene dan akan bertemu dengan atasan Irene untuk membahas kerjasama. SinB bertanya kepada resepsionis, dan mereka mengarahkan SinB untuk langsung naik ke lantai atas. SinB lantas naik lift, sampai ia berada di lantai paling tinggi gedung SKY Corp.
Setibanya di sana, SinB disambut oleh seorang pria. Ia menunduk sebentar, begitupun dengan SinB.
"Apakah anda Nona SinB?"
"Ya, saya SinB."
"Saya Junior, mari saya antar ke ruangan."
"Terimakasih Junior."
Junior membuka pintu dan mempersilahkan SinB untuk masuk dan duduk. SinB menatap sekitar, dan bertanya-tanya di mana CEO SKY Corp itu.
"Tuan sedang rapat, sebentar lagi juga selesai. Nona tunggu saja di sini." SinB menganggukkan kepalanya dan duduk di sofa.
Junior keluar dari ruangan. SinB menatap sekitar, lalu terfokus dengan dokumen yang ia bawa. Semoga saja kerjasama ini berjalan lancar.
Junior masuk kembali dan menyajikan minuman untuk SinB, lalu Junior berkata, "Nona, tuan sebentar lagi kemari. Saya tidak bisa menemani karena ada pekerjaan lain."
"Ya tidak apa-apa." Junior menunduk, SinB balas menunduk sambil tersenyum kecil. Junior lantas keluar dan meninggalkan SinB sendiri.
Mendengar sebentar lagi CEO SKY Corp akan tiba, SinB jadi merasa gugup, tetapi ia harus semangat agar bisa mendapatkan kerjasama besar ini.
Tidak lama, pintu dibuka. SinB lantas bangkit dan menghadap ke arah pintu. Namun, bukannya menyapa, SinB justru menatapnya terkejut. Jungkook yang sama terkejut tampak mencoba biasa saja dan batuk pelan guna mengalihkan suasana.
SinB tampak kalut, ia sama sekali tidak tahu jika CEO SKY Corp itu adalah Jungkook. Jikalau pun SinB tahu, SinB pasti tidak akan mau menerima kerjasama ini.
Jungkook mendekat, ia tersenyum menatap SinB. Tidak perlu dicari, SinB dengan sendirinya datang kepadanya.
Jungkook duduk lebih dulu. "Silahkan duduk." Tetapi SinB tetap berdiri di tempatnya.
"Kamu pemilik butik Dream, kan?"
"Saya rasa, ini tidak bisa dilanjutkan!"
SinB mengambil tasnya dan berniat untuk pergi, tetapi perkataan Jungkook membuat SinB terdiam.
"Jangan melibatkan urusan pribadi dengan pekerjaan."
"Urusan pribadi?" tanya SinB bingung.
"Ya, kalau bukan ... lantas kenapa kamu ingin pergi begitu saja? Kamu datang kemari karena pekerjaan bukan?"
Dengan berat hati, SinB lantas duduk, ia menggeser posisinya, padahal jarak ia dan Jungkook sudah jauh karena berbeda sofa. Jungkook tersenyum melihat itu, tetapi ia senang SinB mau bicara dengannya. Hari ini, lebih ada kemajuan dari pada kemarin.
SinB memberikan dokumennya, Jungkook mengambil dokumen itu dan membacanya. Saat Jungkook membaca dokumen, Jungkook sesekali menatap SinB, tetapi SinB seperti biasa akan mengalihkan pandangannya dan tidak mau menatap ke arah Jungkook.
Selesai membaca, Jungkook menutup dan menyimpan dokumen SinB di atas meja. Jungkook tampak berpikir, SinB yang melihat Jungkook dari sudut matanya tampak mencoba untuk sabar. Ia benar-benar ingin pergi sekarang, tetapi Jungkook seakan mengulur waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meaning Of Love (𝐬𝐢𝐧𝐤𝐨𝐨𝐤)
RomanceHampir enam tahun lamanya, SinB kembali dipertemukan dengan Jungkook, pria yang telah melakukan sebuah hal tabu di malam itu sampai-sampai SinB memiliki Eunchae. Kehadiran Jungkook membuat SinB bingung, pasalnya, temannya yang dulu mengenalkan merek...