Meaning Of Love (𝐬𝐢𝐧𝐤𝐨𝐨𝐤)

8. Our Relationship

Our Relationship
Hubungan kita

Happy reading!

SinB masuk ke dalam ruangan. Dan tidak lama, Jungkook juga masuk ke dalam. Melihat Jungkook ikut masuk, SinB mengerutkan keningnya.

"Kenapa ya Tuan?"

"Aku pengen bicara. Tapi sebelum itu ... jangan panggil Tuan. Panggil Jungkook aja!"

"Maaf Tuan ... ini kantor."

Jungkook melangkah mendekat, tetapi SinB langsung melangkah mundur. Jungkook yang tahu SinB tidak mau dekat-dekat lantas diam di tempat.

"Kamu belum jawab! Apa alasan sampai kamu takut sama aku?"

"Saya enggak bisa jawab, itu privasi saya."

"Tapi aku pengen tau alasannya. Enggak mungkin kamu tiba-tiba takut sama aku, kalau enggak ada alasannya, bukan?"

SinB memberanikan diri untuk menatap Jungkook. "Saya enggak takut, saya cuman enggak nyaman."

"Kalau kamu emang enggak takut, kemarilah!"

"Maksudnya?" tanya SinB Kebingungan.

"Kemari ... mendekatlah kepadaku."

SinB menelan ludahnya susah payah. Sepertinya, SinB takut dengan Jungkook ketika Jungkook akan melakukan skinship. Karena, jika mereka hanya berdiam diri, SinB tidak merasa takut sama sekali, melainkan merasa tidak nyaman. Dan tampaknya, SinB memang tidak boleh berdekatan dengan Jungkook.

"Kenapa diam saja? Jadi benar ... kamu takut kepadaku?"

"Jika saya bilang iya. Apa anda akan menjauh dan tidak mendekati saya lagi?"

"Tergantung."

"Kenapa tergantung?"

"Karena, aku ingin menyembuhkan rasa takut kamu itu. Meski, ketakutan kamu terhadap aku itu tampak tidak masuk akal. Apa ada orang ketakutan tanpa alasan?"

SinB diam, ia sendiri bingung harus bagaimana. Akan tetapi, jalan terbaik yaitu dengan mereka berjauhan.

"Jika bisa, tolong menjauh saja!"

"Aku enggak akan menjauh, sampai aku tau alasannya."

"Masalahnya, saya enggak bisa jelasin itu."

"Kenapa?"

"Ya karena anda sendiri saja enggak tau dan enggak sadar dengan apa yang telah anda lakukan!"

Jungkook mengerutkan keningnya, jadi apa yang sebenarnya ia lakukan sampai membuat SinB ketakutan.

"Begini saja, kamu tinggal bilang masalahnya."

"Ya enggak bisa. Kecuali, anda sadar sendiri."

Jungkook mendekat dan berkata, "Apa sesusah itu untuk kamu bilang inti masalahnya? Kamu hanya tinggal bilang, enggak perlu jelasin apa-apa."

"Enggak bisa." Sampai kapanpun, SinB tidak akan bisa mengatakan maupun menjelaskan kejadian itu.

Jungkook yang memang penasaran, tetap bersikeras ingin tahu dan ingin jawaban dari SinB. Sebab, jika ini tidak diluruskan, maka hubungan mereka tidak akan membaik.

"Contohnya begini, kamu takut kepadaku ... karena aku pernah mencuri sesuatu. Simpelkan?"

SinB menatap Jungkook tajam, mudah sekali Jungkook bicara, tanpa tahu bila perkataan itu sejalan dengan permasalahan mereka.

"Cukup sampai di sini! Jangan lagi anda ganggu saya." SinB melangkah pergi.

Jungkook menahan tangan SinB. "SinB, dengarkan aku dulu. Aku hanya ingin memperbaiki hubungan kita."