Salah satu kamar hotel yang dijadikan tempat honeymoon terlihat begitu sunyi karena pemiliknya masih tertidur pulas efek lelah setelah acara pernikahan mereka kemarin.
Hari ini menjadi hari pertama Qila dan Adnan menyandang status baru yaitu sepasang suami istri dan jujur Qila benar-benar tidak menyangka jika waktu itu akhirnya tiba.
Setelah bangun beberapa menit yang lalu, Qila tersenyum malu saat melihat sebuah tangan melingkar di tubuhnya. Adnan memeluknya dari belakang dan membuat perasaan perempuan itu tak karuan.
Tak ingin mengganggu tidur Adnan, Qila berusaha untuk tidak melakukan pergerakan yang dapat membangunkan suaminya. Namun, tiba-tiba sebuah panggilan masuk ke dalam ponsel Adnan.
Perlahan, mata Adnan terbuka dan hal pertama yang dia lihat adalah Qila. Senyum pria itu merekah sembari mengeratkan pelukannya dengan sang istri.
"Morning sayang," ucap Adnan yang langsung membuat Qila melotot kaget, untuk pertama kalinya Adnan memanggil Qila dengan sebutan Sayang.
Melihat reaksi Qila, Adnan kembali melukis senyum manis di wajahnya dan tiba-tiba mengecup pipi Qila yang terlihat memerah. "Jangan malu gitu dong, kan kita sudah jadi suami istri."
Qila tersenyum kaku setelah Adnan melepas pelukannya dan perlahan bangun dari tempat tidur mereka. Pria itu kemudian mengambil ponsel yang sedari tadi berbunyi dan mengangkat panggilan dari kantornya.
"Iya, halo," jawab Adnan sembari berjalan menuju balkon kamar.
Dengan setengah telanjang, Adnan keluar dari kamar dan membiarkan tubuh bagian atasnya dapat terlihat oleh orang luar.
Dari dalam, Qila hanya dapat memperhatikan punggung Adnan yang terlihat begitu kokoh. Ih, apaan sih. Kenapa aku mikir yang aneh-aneh!
Siapapun dapat tergoda jika melihat tubuh sempurna milik Adnan, begitupula dengan Qila yang sebenarnya sudah 'sah' menyandang status sebagai istri Adnan. Walau, mereka belum melakukan 'itu'.
Iya, semalam mereka hanya tidur bersama tanpa melakukan apapun. Adnan sebelumnya sudah menawarkan hal tersebut kepada Qila. Namun, perempuan itu menolak karena masih takut dan Adnan menghargai keputusan istrinya.
Selang beberapa menit, Adnan kembali masuk ke dalam kamarnya dan duduk di sisi Qila yang juga tengah duduk di atas kasur. Tubuh kecil perempuan itu sengaja dia sandarkan ke kepala kasur sembari asyik membuka beberapa pesan yang masuk ke dalam ponselnya.
"Qil," panggil Adnan yang kemudian menyita perhatian Qila sepenuhnya.
"Iya, kenapa?"
Pertanyaan Qila membuat Adnan terdiam dan berpikir sejenak. Pria itu kemudian kembali menatap istrinya dan menarik tangan Qila untuk dia genggam.
"Sebelumnya saya mau minta maaf."
Dahi Qila mengerut bingung mendengar permintaan maaf dari suaminya. Menurutnya Adnan tidak memiliki kesalahan apa-apa, tetapi dia malah meminta maaf pada Qila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diuji Sikap Si Istri Kecil
Romance-Naskah FTV Series 3.0- Seperti ucapan orang kebanyakan tentang masa awal pernikahan, begitulah kehidupan pernikahan Adnan dan Qila. Setiap hari ada saja hal yang membuat keduanya bertengkar dan saling mendiamkan. Ditambah lagi, sikap kekanakan Qila...