♡♡GUS ARSYAD IS MY LOVER♡♡

BELUM TERBIASA

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hai teman teman
Terimakasih sudah mampir di cerita aku

Jadiiii ini part ke tiganya ya

Jangan lupa tandain yang typoya pren

Happy reading

--------------------------------

🍒🍒🍒🍒🍒🍒

Sedar diri, Perbaiki diri dan ingαt innalillahi kαrana kematian itu pasti tanpa notifikasi:(

      ═════༻☆༺═════

•||Gus Arsyad is my lover||•

Pagi ini adalah hari pertama Jihan di pesantren,ia belum terbiasa melaksanakannya shalat tahajud. disaat teman temannya sudah bangun ,ia masih tidur pulas diatas ranjangnya.

"Semua sudah bangun?" Tanya sang pengurus

"Sudah!!!" Ujar mereka

"Eh bentar, Jihan belum bangun." Gumam zahra sambil memperhatikan sekeliling nya

"Itu siapa yang masih molor?." Tanya sang pengurus sambil menunjuk ke arah Jihan yang masih tertidur

"Itu anu.... Itu si Anuuu itu." Jawab gugub zahra

Tanpa pikir panjang, pengurus langsung pergi sebentar dan kembali membawa air 1 ember,lalu di lemparkan air tersebut ke arah Jihan sampai Jihan terbagun

"Aduhhhh, siapa sih yang siram air ke saya,kan jadi basah ni." Ujar Jihan yang emosi karna baju nya basah

Ia melihat ke arah samping, terlihat penguurus yang membawa air satu ember,matanya pun terbelalak dan langsung beranjak dari kasurnya

Mereka pun melaksakan shalat tahadjud berjama'ah,selesai shalat,mereka langsung mengambil al Qur'an dan muraja'ah sampai masuk waktu subuh

"Han ayok,kamu enggak mandi?, ntar rame loh." Ajak zahra

"Ha???,emangnya ngantri ya, jihan gk tau."jawab polos Jihan

"Ya iyalah ngantri."

Jihan pun mengambil ember kecil yang berisi pasta gigi,sabun dll dan segera pergi bersama zahra

Jihan dan zahra segera bersiap untuk memasuki pembelajaran hari ini,mereka memakai pakaian yang rapih dan langsung menuju Mushallla

"Jihan,hari ini tahfidz loh, kamu sudah hafal? Nanti dimarahi ustadzah dzakiyah lo kalau tidak setor."

"Hmm belum ra,udah deh tinggal hafalin disana apa susah nya."jawab Jihan dengan enteng,dan wajah santai nya,seakan akan tidak ada rasa takut

"Suka hati kamu deh Jihan,saya sudah pasrah sama kamu." Ujar zahra (sang sahabat pertama saat Jihan masuk pesantren)

Sesampainya di Mushalla al abraar, jihan melepas sepatunya dan masuk kedalam, disana ia melihat banyak para santriwati sedang menghafal Qur'an,mereka duduk membentuk lingkaran sesuai arahan ustadzah dzakiyah.

Tetapi apa yang terjadi,Jihan malah pergi ke ujung shaf tepat di sudut dinding,dan membuat santriwati lainnya menggelengkan kepalanya

"Jihan,di sini duduknya bukan di situ.." ujar zahra mengkode

"Ngapain disitu,enak disini lagi bisa senderan dengan dinding." ucap zahra

Jihan pun mulai membuka Qur'an nya dan langsung menghafal,kali ini ia pertama kali setor dengan ustadzah dimulai dari juz 30 lalu juz 1.

"Alleeya Jihan grisella! Maju ke depan."

Terdengar ustadzah dzakiyah memanggil Jihan untuk setoran hafalan nya,itu membuat zahra panik Karena temannya yang satu ini belum hafal dan baru saja membuka al Qur'an, sudah di suruh maju saja kedepan.

Tetapi siapa sangka!!! Temannya yang bar bar seperti ini mampu menghafal al Qur'an dengan tepat dan tajwid yang benar, sehingga membuat ustadzah dzakiyah kagum dengannya. karena sebelum ini belum ada santri yang bacaan Qur'an nya tepat sepertinya

"Maa syaa Allah yang bener aja ni Han,saya yang sudah lama disini saja belum benar tajwidnya benar seperti kamu." Ujar santri lain

Jihan hanya tersenyum dan berkata

"Tidak usah memuji saya,saya tidak suka ,biasa saja ." Jawab tegas Jihan

Setelah selesai semua menyetor,mereka membaca do'a kafaratul majelis untuk menyempurnakan apa yang kurang dari pembelajaran hari ini

Subhaanakallaahumma wa bihamdika,Asyhadu allaailaaha illaa anta,astaghfiruka wa atuubu ilaik,baik sampai disini pembelajaran kita hari ini semoga Allah permudah kalian dalam menghafal al Qur'an dan istiqamah untuk menjaganya, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh." Sontak mereka bersama sama.

Segini dulu ya pren,

Bayyyy

Lanjut gk????