Mabar

114 7 0
                                    

Assalamualaikum

Warahmatullahi

Wabarakatuh

Hei kamu!!!iya kamu!! Yang baca ini dalam hati

Dijawab ya salamnya

and welcome back to chapter twenty eight...

Tandai yang typo ya guys

Jangan pelit pelit kasih vote tinggal tekan tanda bintang doang

Byyy dadahh
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

"أعرف الصديق من فعله وليس من كلامه وأعرف الحبيب من إهتمامه وليس من لسانه "

"Aku mengenal sahabat dari perbuatannya bukan dari perkataannya, dan aku mengenal kekasih dari perhatiannya bukan dari lisannya"


Happy reading
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

•||Gus Arsyad is my lover||•

___________________________

Jihan yang awalnya antusias menawarkan hal itu pada suaminya kini menjadi tegang dan bingung entah apa yang harus dilakukannya sekarang.

"Ma-s pintunya kok ditutup?" Tanya Jihan dengan nada gugup sekaligus menatap kearah pintu kamar mandi.

"Iyalah sayang,kita kan mau mandi." Jawab gus Arsyad dengan senyuman terukir dibibirnya.

"Mas ampun deh Jihan tadi cuma bercanda doang." Ujar Jihan dengan mencoba membuka pintu tersebut.

"Bercanda ya?" Jawa gus Arsyad mengulangi kata Jihan.

Perlahan gus Arsyad membuka baju atasannya,dan disitulah Jihan menjadi keringat dingin, ia ingin berusaha lari tetapi tidak bisa.

"Ayo dek buka dong piyamanya." Goda gus Arsyad yang perlahan melangkah menuju istrinya dengan tatapan mendalam,sedangkan Jihan hanya bisa jalan mundur hingga langkahnya terhenti saat punggungnya bersentuh dengan dinding kamar mandi.

"Mas,ampun massss,lariii." Pekik Jihan yang lari kearah pintu yang tertutup.

"Sialan,ni pintu dikunci lagi."gumamnya dengan berusaha mencari kunci pintu tersebut.

"Kuncinya dimana ya..." Ujar gus Arsyad sambil memainkan kunci tersebut dijari nya,sampai sampai Jihan kesusahan untuk menelan salivanya.

Gus Arsyad berjalan kearah Jihan dengan senyuman manisnya dan menggendongnya ala bridal style dan menuju ke bathtub.

Byur

♡♡GUS ARSYAD IS MY LOVER♡♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang