Sampai dipondok

119 6 0
                                        

Hai guys,assalamu'alaikum warahmatullahi wabaratuh semua...

Gimana kabarnya para sobat wattpad?

Aul harap baik baik aja sih

Mungkin kemarin Aul jarang post ya???iya nih kakak....

Nah, kemarin itu Aul ga sempat buat cerita karena jaringan nya tidak ada....

Maaf ya semuanya

Pokoknya kalian jangan lewatkan part ke 31 ini ya...

dan kalau ada kesalahan kata ataupun typo mohon dimaafkan

Kalau ga di maafin saya cubit ginjalnya masing masing..

"Allah tidak akan menghadirkan seseorang dalam hidup kita tanpa sebab. Sama kita perlu mengubah hidup dia atau dia yang akan mengubah hidup kita."


      ═════༻☆༺═════

Happy reading
________________

•|| Gus Arsyad is my lover||•
___________________________

Malam pun berakhir...

Tibalah hari ini,hari dimana Jihan harus berpisah dengan orang tuanya,dan harus ikut bersama suaminya di kehidupan yang baru...

"Bunda....ayah Jihan pergi dulu ya,jaga diri kalian baik baik." Ucap Jihan menyalami tangan kedua orang tuanya.

"Iya nak,in syaa Allah."

"Ingat ya,jangan lupain pesan bunda semalam,awas aja kamu lupa nanti bunda tendang jantung kamu ya." Ucap bunda bercanda dengan Jihan, sekaligus mengingat sang putri nya tentang apa yang ia sampaikan semalam.

"Iya bun Jihan ingat."  Jawab Jihan.

Jihan dan gus Arsyad pun berjalan menuju mobil hitam mewah yang dibawa oleh gus Arsyad.

"Gus,Ning, cepetan." Pekik sandi dari dalam jendela mobil yang sudah menunggu sedari tadi.

"Sandi,pelan pelan ya bawa mobilnya nak." Ujar sang wanita paruh baya tersebut.

"Aman tuh bun." Jawab sandi antusias.

Jihan dan gus Arsyad sudah masuk kedalam mobil,tidak lupa Jihan menurunkan kaca mobilnya,dan tersenyum lebar kearah kedua orang tuanya,dan bibi nya disana.

"DADA AYAH,BUNDA,MAMANG,BIBI
JIHAN PERGI DULU YA,SAYANG KALIAN,JIHAN PASTI BAKALAN KANGEN DEH SAMA KALIAN." Pekik Jihan melambaikan tangannya.

"Jangan lupa bunda titip cucu yang imut ya." Ucap bunda sambil terkekeh.

"Bunda mahhhh." Gumam Jihan didalam mobil yang kini sudah melewati gerbang rumahnya.

"ITUMAH GAMPANG BUNDA,AYAH." Jawab gus Arsyad dari dalam mobil yang masih didengar oleh mertuanya itu.

"Ih mas." Rengek Jihan.

***

Ditengah perjalanan yang panjang menuju pesantren al-Kifayah,Jihan merasa sangat mengantuk.

♡♡GUS ARSYAD IS MY LOVER♡♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang