Hai kembali lagi kita ya,ininih kelanjutan dari chapter sebelumnya yang gus Arsyad sama Jihan tuh lari larian yahhhh
Oke dari pada lama lama menunggu mending langsung baca aja kalik yahhh
Ok, mempersembahkannnnnnn
________________________
•||Gus Arsyad is my lover||•
"Ahaaa, Jihan punya ide bagus." Gumam jihan setelah melihat mukena putih disebelahnya.
Jihan pun mulai memakai mukena itu dan mengetuk pintu lemari tersebut,gus Arsyad yang mendengar nya pun langsung menuju kearah sumber suara karena ia kita itu adalah Jihan.
(Emang bener sih itu tuh jihan gus)
"Mau sembunyi dari saya?oh tidak bisa." Ujar gus Arsyad.
Gus Arsyad pun mulai membuka pintu lemari itu dan..... Duarrrrrr apa yang ia dapati????
"Ceklekkkk"
"Haaaaaaaaaaa!!!" Kejutan dari jihan saat memakai mukena putih yang senada dengan abaya nya.
"Huaaaaaaa ummmiiiii." Jerit gus Arsyad saat melihat jihan,dan langsung lari terbirit birit menuju umminya.
(Dikiranya hantu kali yah)
"Loh kenapa gus?"tanya heran zahra.
"Ummi, Arsyad takut ada hantuu." Jerit Arsyad dengan wajah penuh ketakutan menuju ndalem.
"Ha???!! Hantu??."gumam zahra
Ia pun segera mengecek perpustakaan dan melihat jihan memakai mukena putih sambil tertawa melihat gus Arsyad takut sekaligus terkejut.
"Allahu Akbar,Jihannnnnn."pekik zahra yang ikut terkejut melihat nya
"Kamu ya,pantas saja gus Arsyad tadi lari kenceng banget."kesal Zahra.
"Ya mau gimana lagi?dari pada ditangkap mending takuti anaknya ummi." Jawab enteng Jihan
"Ya Allah Jihan,kalau sampai di kaduin ke bunyai gimana?"
"Ya udah,kalau dihukum sih Jihan terimalah ya." Ujar Jihan
"Ini anaknya siapa sih,kalau ngomong itu enteng banget ya,jantung aku nih yang Dag dig dug serrr."
"Lihat wajah saya,adakah saya peduli?" Ujar jihan menunjukkan wajah datar nya,seakan akan tidak peduli,dan zahra pun hanya bisa pasrah dan sabar mempunyai teman yang bar bar sekaligus enteng banget kalau ngomong.
______________________________________
Gus Arsyad pun berlari lari ketakutan menuju ndalem dan langsung memeluk umminya yang tengah duduk di sofa.
"Assalamualaikum ummi."
"Wa'alaikumussalam."
"Huaaaaaa ummi,ta-tadi Itu ummi." Gus Arsyad menangis sesegukan dipelukan umminya.dan ummi pun terheran.
"Loh,kenaoa anaknya ummi nangis, sudah besar loh gk boleh nangis lagi,malu tuh diliatin sama ponakan kamu."
"Hhahhahahha om acad angis,udah becal kok macih nangis,ali aja enggak nangis lagi." Gus Ali pun meledek gus Arsyad yang menagis sesegukan seperti anak kecil.
"Iya tuh,cengeng banget kan." Ujar kyai hamzah saat melihat putranya menangis.
"Shuttttt,diam dulu."
"Kenaoa sayangnya ummi?ada masalah nak,cerita dong sini." Ucap lembut ummi dengan mengelus kepala gus Arsyad.
"Tadi ummi,tadi Arsyad ngejar Jihan yang anak baru itu,terus dia keperpustakaan dan ngagetin Arsyad pake mukena putih, Arsyad lari umi, Arsyad kira itu hantu." Jelas gus Arsyad yang masih menangis hingga matanya sembab.
"Hmm, liat anak kamu ni abi, sudah besar mau saja dijahili sama Jihan."
"Oh Jihan anaknya teman abi ya ummi?." Tanya kyai hamzah.
"Iya bi."
"Huaaa ummi, Arsyad masih kaget ummi, tadi Arsyad di kira maling sama dia,terus di pukul pakai sapu lidi." Jelas gus Arsyad yang masih ditertawakan gus Ali
"Astagfirullahal'azim,lagian kanu ngapain sampai dikira sama Jihan kamu maling?" Tanya sang ummi
"Arsyad gk ngapa-ngapain kok, Arsyad cuma nyari absensi siswa si laci ruangan asatidz."
"Kamu nyarinya buru buru gk? kamu beresin gk?" Tanya sang abang yakni adalah gus zayn.
"Iya bang Arsyad buru buru,terus gk diberesin lagi." Jawab polos gus Arsyad
"Hmmm,pantes dek kamu dikira maling." Cetus gus zayn
"Yah kannnn abang malah belain Jihan bukan Arsyad." Rengek gus Arsyad.
"Yah mau gimana lagi kalian sama sama salah,kayak tom and jery." Cetus gus zayn
"Tuh kan, liat tuh ummi."
"Udah udah, nanti ummi panggil Jihan nya ya." Ujar ummi
"Arsyad maunya sekarang, nanti jihan ngomong aneh aneh." Ucap gus Arsyad
"Ok,mbak." Ucap ummi
"Ndalem ummi." Sahut mbak ndalem.
"Ummi njaluk tolong ya,panggilkan dulu Jihan."
"Sip ummi."
______________________________________
Waduhh gimana nih guys perdebatan mulut mereka berdua,siapa yang menang???kita lihat di chapter berikutnyayaaaaa.
Kasian nih si Jihan dipanggil mulu sama ummi,lagian sih dia buat maslaah terus, tapi aneh banget ya Jihan ini, dia malah suka banget loh dipanggil sama ummi walaupun itu masalah dia
-
-
-
-
-
Oke by pren Assalamualaikum
KAMU SEDANG MEMBACA
♡♡GUS ARSYAD IS MY LOVER♡♡
Roman pour Adolescents•|| GUS ARSYAD IS MY LOVER ||• Seorang gus yang tampan bernama Muhammad Arsyad diandra el zein mempunyai takdir menikah dengan seorang santriwati bar bar sekaligus jahil yang bernama Alleeya Jihan grisella argantara Jihan berumur 17 tahun yang dit...
