AMBIL MANGGA

126 6 0
                                        

Hai, Assalamualaikum teman teman,gimana nih kabarnya??? Lagi sedih kah,atau baper,biasa aja,salting,rinduuu??? Bersyanda bersyanda

Oke kita kembali lagi di cerita
"Gus arsyad is my lover"

Yang ke 4

Gimana di chapter sebelumnya????penasarankah gimana ke lanjutanya???

Langsung saja masuk ke chapter 4
Happy reading ya semuanya



Langsung saja masuk ke chapter 4 Happy reading ya semuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•||Gus Arsyad is my lover||•
__________________________

Sepulangnya dari mushalla,Jihan pergi menjemur pakaiannya,saat sedang menjemur pakaian,datanglah seorang perempuan yang tidak lain adalah zahra.

"Assalamualaikum,tumben rajin nih."

"Wa'alaikumussalam,suka hati saya lah,kok kamu pula yang sibuk." Ujar Jihan sedikit tegas

"Santai lah Jihan,gaya bicara kamu kayak preman aja."

"Oh aja sih."jawab singkat Jihan,yang tengah menghanger bajunya.

"Hari ini gk ada kegiatan lagi kan?"

"Iya Jihannnn,inikan hari Ahad sayangggg."

"Oh iya lupa."

"Aku belum jemur loh gimana tuh."

"Kamu liat wajah saya,ada saya peduli???." Ujar Jihan sambil menunjukkan wajah datar nya kepada zahra,dan zahra hanya bisa mengalah

Preman kok di lawan sih,ya kalah deh lu

"Aku dah siap nih jemur,duduk di sana yok."ajak Jihan,dengan jarinya menunjuk ke arah bawah pohon mangga yang teduh

"Ayok!!!!."

Zahra pun duduk, sementara Jihan berbaring menikmati angin dan indahnya langit dari bawah pohon,tak lama kemudiannnnnn....

"Wih ada mangga enak nih,udah Matang lagi,ambil deh." Gumam Jihan dengan senyum jailnya

"Zahra,manjat pohon mangga yuk."ajak Jihan

"Eh enggak boleh loh han,nanti kamu dimarahin loh,soalnya ada juga yg seperti itu."

"Ishhh kalau kamu gk mau bilang aja."

Tanpa pikir panjang,jihan pun langsung memanjat pohon mangga itu dan langsung memetik satu buah mangga yang sudah masak.

Tanpa pikir panjang,jihan pun langsung memanjat pohon mangga itu dan langsung memetik satu buah mangga yang sudah masak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggap saja ini pohon mangganya ya
------------------


"Han,nanti kamu jatuh lo."

"Menurut kamu??."

"Yaudah deh,nanti kalau kamu jatuh terus kena masalah aku gk ikutan ya."

"Oke." Jawab jihan dengan antusiasnya,sambil memakan buah mangga di atas pohon

"Hmmmmm enak loh,manis lagi,yakin gk mau coba ta?." Goda Jihan

"Gkk!."ujar zahra

Tiba tiba,ada sekelompok santriwati yang lewat dan mereka melihat Jihan tengah asik memakan buah mangga di atas pohon,hal itupun langsung di beri tahu pada kyai

"Jihan,udah dong maka nya,nanti ketahuan gimana??." Ucap zahra

"Gk bakal ketahuan,noh dari tadi belum ada yang lihat kita." Jawab santai Jihan

"Kalian berdua dipanggil ummi di suruh ke ndalem." Datang seorang santriwati memanggil mereka berdua untuk ke ndalem karena ketahuan mengambil mangga pondok.

"Tuh kan bener Jihan, apa tadi ku bilang." Jawab zahra panik

"Udah,ngapain takut,kan sama sama makan nasi,lagian kan kalau dipanggil mulu palingan dikeluarin doang."

"Ni ank enteng banget jawabnya ya." Jawab zahra

Sesampainya di depan ndalem,mereka diajak masuk ke dalam rumah okeh ummi

"Apa benar tadi kalian ngambil mangga pondok?." Tanya ummi

"Zahra enggak ya ummi,ini kerjaannya jihan umi,dianya ngotot mau ngambil mangga padahal zahra udah ngelarangnya."

"Oh berarti yang salah Jihan,zahra boleh keluar dulu,ummi mau ngomong sama Jihan bentar."

"Oke bu nyai."

"Jihan, apa benar tadi kata zahra kamu ngambil mangga?."tanya lembut ummi Fathimah

"Iya umi,lagian untuk apa mangganya udah matang tapi gk diambil,kan sayang nanti busuk gimana,jadi Jihan dengan baik hati pun mengambil nya." Jawab Jihan dengan antusiasnya

"Ya Allah ini anak siapa sih lucu sekali." Tawa ummi melihat ocehan Jihan

"Anak nya ayah Adam umi." Jawab polos Jihan

"Okokokokok,jihan ummi maafin tapi jangan di ulangi lagi ya."

"Ok ummi."

"Jihan udah boleh keluar gk umi,abisnya Jihan kebelet mau ke toilet nih umi."

"Udah, Jihan boleh kembali ke asrama." Ummi mempersilahkan jihan kembali ke asrama.

"Assalamualaikum ummi." Salam jihan dengan mencium punggung tangan ummi Fathimah

"Wa'alaikumussalam." Jawab umi Fathimah.












Oke pren sampai sini dulu ceritanya,wasssalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh







Lop yu









♡♡GUS ARSYAD IS MY LOVER♡♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang