♡♡GUS ARSYAD IS MY LOVER♡♡

KEJAR KEJARAN

Assalamualaikum guys kembali lagi di kisah gus Arsyad is my lover,disini aku aku belum buat yang saling mencintai tapi nanti ada di chapter selanjutnya

Jangan lupa follow ya,saya gk maksa ya

Happy reading guys
______________________

•||Gus Arsyad is my lover||•
^⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠^

Karena Jihan dan zahra bosan, mereka pun berjalan jalan mengelilingi pondok, mereka melihat seorang laki laki sedang berada diruangan asatidz dan terlihat sedang mencari sesuatu

"Bosen deh,kesana yuk."ajak Jihan

"Hmmmm yaudeh deh ayok."

"Bentar bentar,itu siapa ra?." Tanya jihan heran melihat seseorang di ruangan asatidz.

"Hahhh,jangan jangan itu maling lagi ,gk bisa di biarin nih ayok kesana." Ucap Jihan yang langsung mengambil sapu lidi di bawah pohon.

"Eh bentar,kita jangan suudzon dulu.". ucap zahra

"Udah deh kalau kamu gk mau bantuin." Ujar Jihan yang sudah panik akan maling

Jihan pun mendekat kearah orang tersebut, dan langsung memukul punggung nya dengan sapu lidi yang dia ambil tadi.

"Buggggg." Jihan pun memukul nya dari belakang

"Woi lu maling gk liat liat tempat ya." Ujar zahra sambil memukul nya dengan sapu lidi.

"Eh Jihan bentar,kayaknya itu bukan maling deh." Zahra mulai curiga dengan laki laki tersebut dan langsung menuju kearah Jihan

"Awwwssss,sakit tauk,saya ini bukan maling." Jawab laki laki tersebut

"Udalah maling gk sadar diri lagi,yang namanya maling itu mana mau ngaku,kalau ngaku ya nohhhh penjara tu penuh." Ngotot Jihan

"Kamu bilang saya maling???." Ucap lelaki tersebut lalu membalikkan tubuhnya ke arah Jihan

"Lo-ohhhh kokk gus." Jawab gugub Jihan setelah mengetahui bahwa itu bukan maling melainkan adalah gus Arsyad.

"Kenapa hmmmmm." Ucap gus Arsyad sambil menatap ke arah Jihan

"I-itu a-a-nu ,tadiii gk sengaja gus,saya kirain maling." Ujar jihan panik,sambil meremas remas jari tangannya.

"Tuh kan bener apa zahra bilang." Pekik zahra dari jauh.

"Hehehe, maaf ya gus,beneran deh gk diulangi lagi."jawab jihan dengan menyengir

"Kaburrrrrr." Jihan langsung pergi meninggalkan gus Arsyad yang tadi habis dipukuli Jihan

"Eh jangan lari kamu." Pekik gus Arsyad yang langsung pergi mengejar Jihan

"Kenapa kamu lari han?."tanya zahra

"Gk perlu tau,ayok lari kita."

"Kamu kenapa sih,kayak di kejar setan larinya."

"Udah buruan cepat lari,dari pada kena tangkap nanti nya." Ujar Jihan

Mereka pun melewati perpustakaan,dan masuk ke dalam

"Duh sembunyi di mana yah." Ujar Jihan mencari tempat sembunyi.

"Gimana kalau kamu sembunyi di lemari ini." Ucap zahra menunjuk lemari berisi buku buku cerita

"Kamu jaga di luar yah,nanti kalau gus Arsyad nyari bilang enggak tau ya."

"Oke deh,aman tuh,aku pura pura baca buku ya." Ucap zahra

"Terserah deh pokoknya jangan kasih tau kalau aku disini." Tegas Jihan

Tak lama kemudian gus Arsyad melihat zahra masuk kedalam perpustakaan dan langsung menuju kearah nya.

(Kayak tom and jery nih main kejar kerjaran)

"Assalamualaikum."salam dari gus

"Wa'alaikumussalam." Jawab zahra

"Kamu liat anak tadi masuk ke sini?."

"Anak mana?"

"Yang tadi mukul saya, tadi saya liat dia masuk ke sini."

"Oh Jihan."

"Iya,kamu liat gk."

"Liat kok,tadi dia masuk kesini,katanya nyari tempat sembunyi."

Jihan yang mendengar percakapan mereka pun langsung keringat dingin,serasa ingin meremas si zahra karena sudah memberi tahu kalau dia ada di perpustakaan.

"Ohh nyari tempat sembunyi ya..." Gumam gus Arsyad tersenyum jahil

"Duh gimana nih kalau ketahuan." Gumam jihan

Jihan melihat sekelilingnya dan menemukan mukena putih,ia pun mempunyai ide.

"Ahaaaaa,aku punya ide bagus nih." Gumam jihan saat melihat mukena putih itu.

Oke teman teman, chapter yang ini sampai sini dulu ya,gimana nih,gus Arsyad yang sedingin itu bisa jadi bobrok ya karena Jihan,udalah main kejar kejaran lagi

-

-

-

-

-

Kalau mau tau,ikuti terus di chapter berikutnya...

Wasssalamualaikum

By teman teman seimannnn