Assalamualaikum guys
Selamat datang kembali dichapter ke 25.
Oke, mendingan kalian langsung baca aja gausah lama lama ya
Happy reading
=============
•||gus Arsyad is my lover||•
__________________________
Sandi yang baru masuk kekamar pasutri itu pun hanya bisa terdiam melongo saat gus dan ning nya bermesraan
Karena ia tidak tahan lagi, sudah habis suara nya untuk memanggil gus Arsyad tetapi tidak ada balasan,jadi ia terpaksa memekik.
"GUS GA LIAT SAYA DISINI YA,MESRAAN MULU." ujar sandi yang menatap malas mereka berdua, Jihan dan gus Arsyad pun menghentikan ke uwuan mereka.
"Ih, ustadz sandi ngapain kesini." Tanya Jihan yang langsung turun dari tubuh gus Arsyad.
"Eh Ning,saya ga ganggu,bunda nyuruh sandi untuk ngantar ini ke ning,katanya pake kalau sudah siap." Jawab sandi yang tidak mau disalahkan.
"Hadiah?dari siapa aja?." Tanya Jihan penasaran.
"Dari ummi sama bunda." Jawab sandi.
"Makasih ya ustadz sandi yang tampan." Ujar gus Arsyad bercanda.
"Bisa aje gus ini." Ucap Sandi yang langsung memainkan rambutnya seakan pede.
"Eh tunggu,tumben nih gus gapake baju atasan,padahal kan gus paling gasuka kalau gapake baju." Tanya sandi yang sedari tadi melihat penampilan gus Arsyad dari atas hingga kebawah.
"Eh, ustadz ngapain liat liat roti sobek aku." Ucap Jihan yang langsung memeluk suaminya,saat sandi melihat gus Arsyad tidak memakai atasan.
"Iya iya ning,suka hati saya dong." Ucap sandi yang langsung meninggalkan mereka berdua.
"PUNYA MAS ARSYAD PUNYA JIHAN,PUNYA JIHAN PUNYA MAS ARSYAD JUGA." Pekik Jihan yang kasih paham pada sandi.
"ya saya tahu ning,kalian suami istri,ane cuma numpang dibumi ini." Jawab sandi dengan wajah cemberutnya.sedangkan mereka yang dibawah hanya terkekeh.
***
"Kenapa tuh mereka?" Tanya kyai Hamzah saat mendengar ocehan dari anak,menantu,dan santri nya.
"Palingan adu mulut lagi." Ucap ayah Adam
"Kenapa tuh nak." Tanya ummi pada sandi yang duduk disofa tamu.
"Gus sama ning ummi,mereka ngulti Sandi." Jawabnya dengan rengekan.
"Gimana gimana?
"Mereka mesra mesraan dikamar,udalah gus Arsyad gapake baju,cuma celana doang." Ujar sandi dengan nada malas nya.
"Sabar ya nak,biar aja pasutri itu mesra mesraan dulu, kamu disini aja."
"Gamau." Ujar sandi merajuk.
"Terus mau langsung balik pondok?ngajar." Tawar ummi Fathimah.
"Iya iya ummi,jangan lah balpon dulu." Jawab sandi dengan nada membujuk sang umi.
***
"Mas, ustadz sandi gangguin kita aja kan." Ucap Jihan sambil mendongak keatas
(Ya mau gimana lagi wanita tinggi 160 cm itu harus mendongak untuk bisa melihat wajah pria yang tingginya 185 cm)
"Udah deh,lagian kan salah kita kenapa ga dikunci pintunya."
"Eh iya ya."
DUARR
suara pintu tertutup dengan sangat keras, sehingga membuat semua orang terkejut, ulah pasutri ini rada lain ya bun.
" Astaghfirullah." Ucap mereka bersama sembari mengelus dadanya.
"USTADZ SANDI KALAU MAU MASUK,KETOK DULU." pekik Jihan dari dalam kamar
"Tuh denger kan." Ucap sandi yang pasrah dengan Jihan dan dibalas dengan tawaan oleh mereka.
"Hmm,dah kuduga pasti ketawa."lirih sandi dengan mata malasnya kearah tv.
***
" Gini kan aman." Ujar Jihan yang menyapu tangannya setelah menutup pintu dengan kerasnya.
Saat akan menuju ranjang, terlihat Gus Arsyad kaget sembari memegang dadanya, dengan mata membulat sempurna.
(Sepertinya jantung gus Arsyad udah ga aman ygy).
"Gitu doang mas Arsyad kaget?."tanya Jihan
"Ya iyalah dek,orang yang dibawah aja kaget apalagi mas." Jawabnya dengan wajah berkeringat.
"Hehehehe,maaf mas.
______________________________________
Bagaimana kabarnya?
Kabarnya lagi mesan tiket kemars ygy
Hahahah,gus Arsyad digoda gatuh
Jihan sih jailnya keterlaluan.
Oke babay semuanya
Moga sehat sehat aja supaya bisa baca part selanjutnya
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabaratuh
See you...
KAMU SEDANG MEMBACA
♡♡GUS ARSYAD IS MY LOVER♡♡
Novela Juvenil•|| GUS ARSYAD IS MY LOVER ||• Seorang gus yang tampan bernama Muhammad Arsyad diandra el zein mempunyai takdir menikah dengan seorang santriwati bar bar sekaligus jahil yang bernama Alleeya Jihan grisella argantara Jihan berumur 17 tahun yang dit...
