Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Happy reading teman teman sohib ku.
✧◝(⁰▿⁰)◜✧✧◝(⁰▿⁰)◜✧✧◝(⁰▿⁰)◜✧
•||Gus Arsyad is my lover||•
_____________________________
Pada malam hari,Diperjalanan menuju ndalem yakni rumah kyai hamzah dan ummi Fathimah, Jihan dikejutkan oleh zahra (sahabat pertama Jihan), sehingga membuat Jihan lari sekencang mungkin karena ia kita zahra itu adalah hantu yang tengah mengikutinya.
Jihan berlari tidak tahu arah, karena jalanan pondok gelap,ia pun tidak sengaja menabrak seorang lelaki dari arah yang berlawanan, Jihan pun terjatuh ke atas tanah.
"Astaghfirullah." Ucap laki laki tersebut setelah tubuhnya ditabrak oleh Jihan.
"Awshsssss sakit kaki aku." Ujar Jihan sambil memegangi lututnya yang seperti nya luka.
"Kamu tidak apa-apa." Tanya lelaki tersebut.
Jihan hanya melamun sekejap, karena sepertinya ia pernah mengenali suara itu,yaa itu adalah suara gus Arsyad.Tapi karena Jihan tidak tahu siapa lelaki itu maka ia pun menerima bantuannya.
"Gapapa gimana,kaki saya aja luka nih." Jawab Jihan walau ia tidak tahu dengan siapa ia berbicara.
"Mau saya bantu?" Ucap lelaki tersebut menawarkan bantuan.
"Boleh deh." Jawab Jihan.
Lelaki tersebut pun langsung mencari ranting kayu yang ada disekitarnya,lalu menyodorkannya pada Jihan.
"Syukron ya akhy." Ujar Jihan berterimakasih padanya.
"Wa iyyaki." Jawab lelaki tersebut.
"Eh bentar,akhy mau kemana?" Tanya jihan.
"Ke asrama putri (fatimah 7)." Jawab nya
"Saya saranin jangan kesana deh, nanti kamu ketemu hantu loh." Peringat Jihan.
"Dari mana kamu tahu."
"Saya aja habis di kejar nih." Jawab Jihan.
Dan yang benar saja,zahra pun memanggil Jihan dari arah kejauhan,dengan memakai abaya putih.
"JIHAN." pekik zahra.
"Nah itu dia hantunya,dia manggil nama saya lagi." Jawab paniknya.
"Saya pamit mau lari." Ujar jihan yang lari meninggalkan gus Arsyad disana.
Gus Arsyad masih memperhatikan zahra dari kejauhan,apakah benar yang dikatakan Jihan tadi,tak lama zahra pun mulai kelihatan,gus Arsyad pun langsung lari menyusul Jihan karena ia juga mengira bahwa zahra adalah hantu.
"HAH YANG BENAR AJA,UMMII." Jerit gus Arsyad memanggil umminya.
"Loh kok aku malah ditinggalin sih." Pekik zahra memelas.
Zahra pun segera menyusul mereka berdua,gus Arsyad melihat zahra mengikutinya pun langsung terkejut,ia mengira bahwa hantu tersebut mengejarnya.
Ia pun segera berlari secepat kilat dan akhirnya sampai di rumah abi dan ummi nya.Disana ia menemukan Jihan yang baru sampai juga.
Ummi yang melihat mereka berdua lari secelat kilat pun heran,sebenarnya apa yang terjadi sehingga membuat mereka lari seperti ini.
"Assalamualaikum ummi." Ucap Jihan dan gus Arsyad yang baru saja sampai.
"Wa'alaikumussalam nak,ayo masuk dulu." Ajak ummi.
"Iya ummi." Jawab Jihan.
Jihan dan gus Arsyaupun masuk ke dalam rumah setelah dipersilahkan ummi.mereka pun duduk diatas sofa dalam keadaan kelelahan serta sesegukan.
"Waduh kalian kenapa ini." Tanya sang ummi
"Tadi kita dikejar hantu ummi." Jawab Jihan.
Saat ummi akan berbicara,terpotong karena ada ucapan salam dari luar rumah.
"Assalamualaikum ummi." Ucap zahra
"Wa'alaijumussalam,tunggu dulu ya."jawab ummi
Ummi pun segera keluar dan membukakan pintu pagar,dan ia temukan zahra yang sefang mencari Jihan.
"Ummi,ada jihan nya gk?" Tanya zahra pada ummi.
"Oh Jihan,ada tuh didalam,ayok masuk juga biar ramai." Ujar ummi mengajak zahra untuk masuk kedalam rumah juga.
"Eh Jihan kamu disini rupanya,capek aku nyariin tau." Ucap zahra.
"Ummi kedapur bentar ya."
"Sipp ummi." Jawab mereka.
Ummi pun membawa kan mereka minum,karena mereka terlihat Kelelahan.
"Monggo diminum ya nak."
"Ngeeh ummi."
"Sebenarnya ada apa sih,kok kalian kecapean banget nih." Tanya sang ummi
"Tadi kita dikejar hantu loh ummi." Jawab Jihan
"HAH,hantu?" Tanya Zahra
"Iya."
"Ada ada saja kamu ini han, yang kamu kira hantu tadi itu aku loh." Jawab zahra tertawa puas.
"Lah,berarti yang tadi...." Ucap gus Arsyad seperti memikirkan sesuatu.
"Tadi yang jadi hantu itu aku loh Jihan,gus." Ucap zahra menjelaskan semuanya.
"Berarti tadi yang saya tabrak itu..." Ucap Jihan perlahan.
"Berarti yang tadi saya tolongin itu..." Ucap gus Arsyad perlahan
(Ciee barengan nih ngomong nya.)
"KAMU YA." ucap gus Arsyad dan Jihan dengan saling menunjuk satu sama lain.
______________________________________
Widih,gus Arsyad sama jihan memang paling the best sih, apa lagi kalau dijodohin..
Uppss keceplosan....
Yang mau tahu lanjutanya ada di chapter berikutnya ya.
Jangan lupa baca.
Byyyyy
KAMU SEDANG MEMBACA
♡♡GUS ARSYAD IS MY LOVER♡♡
Novela Juvenil•|| GUS ARSYAD IS MY LOVER ||• Seorang gus yang tampan bernama Muhammad Arsyad diandra el zein mempunyai takdir menikah dengan seorang santriwati bar bar sekaligus jahil yang bernama Alleeya Jihan grisella argantara Jihan berumur 17 tahun yang dit...
