SIAPKAN PILIHAN

89 6 0
                                        

Assalamualaikum
Warahmatullahi
Wabarakatuh

Chapter 16

🌺🌺🌺
Cinta itu datang dari hati dengan alasan ketulusan, bukan dari mata kerana alasan keindahan.

Happy reading
    ═════༻☆༺═════

•|| Gus Arsyad is my lover||•
_

__________________________


Hari pertama Jihan menikmati libur dirumahnya,ia mandi lalu shalat subuh, kehidupan ia sudah mulai berubah sejak berada di pesantren.Tetapi hanya satu sifatnya yang tidak bisa dihilangkan yaitu bar bar nya ia.

"Bi lara Jihan laper." Sahut Jihan dari meja makan.

"Oke non,bibi buatin sereal ya."

Sambil menunggu, Jihan mengambil laptop diatas nakas dan melihat drakor favoritnya.

"Ini non."

"Makasih bi."

"Sama sama non."

Jihan menikmati serealnya dengan lahap dan tidak lupa satu kebiasaan dia yaitu menaikkan satu kaki diatas kursi,ya tidak tau Jihan memang nyaman jika makan seperti itu

Tidak lama bunda Zahra datang kepada Jihan dan mengajak nya mengobrol disofa.

"Nak, bunda mau ngomong sesuatu sama kamu."

"Mau ngomong apa Bun." Tanya Jihan

"Kamu mau bunda jodohin." Ujar bunda tiba tiba.

"Loh,bun Jihan kan masih sekolah."

"Bunda gk mau tau,kamu ini harus butuh pembimbing,mau sampai kapan sifat kamu terus seperti ini." Ujar bunda.

"Pokoknya Jihan gk mau."

"Yakin gk mau, nanti nyesel loh." Ujar Rayhan sang abang tercintanya.

"Dih,ngapain abang disini."

"Lah, emangnya abang gk boleh liat adek abang yang cantik ini."

"Dih,gausah gombal lu."

"Jihan,itu abang kamu lo." Ujar Bunda zahra.

"Ya abang ngeselin." Jawab Jihan.

"Wih,adek abang mau dijodohin,bagus itu bun biar dia gk ganggu keromantisan bunda dan ayah." Ujar Rayhan terkekeh.

"Enak aja ya mulut abang,Jihan gk ganggu Bunda sama ayah kok." Jawab Jihan membela diri nya.

"Yakan bun."

"Iya nak." Jawab bunda zahra.

"Iyain aja dulu."

"Lu mau gue tampol pake teflon ini ha." Pekik jihan dengan membawa teflon milik bundanya.

"Ampun dek, Bunda tolong."

"Bunda gk ngurus." Jawab bunda dengan gelengan kepala melihat tingkah kedua anaknya itu.

***

"Jadi,apakah kamu mau menikahi salah satu santri disini nak." Tanya sang kyai.

"Yang mana Abi."

"Bagaimana kalau Jihan."

"Abi,yang benar saja, Jihan yang anak bar bar itu kan." Jawab gus Arsyad terkejut mendengar tawaran dari Abinya.

"Iya nak,kamu mau kan bimbing dia sekaligus menjadi teman hidupmu." Tanya sang abi sekali lagi.

"Apakah boleh Arsyad melihat biodata dia Abi." Ujar gus Arsyad bertanya tentang Jihan pada Abinya.

"Tunggu ya, Abi ambil dulu lemari Abi."

Gus Arsyad menunggu abinya mencari berkas berisi biodata Jihan yang akan diperlihatkan kepada dirinya.

"Ini nak,liat aja dulu abi mau kedapur sebentar."

Gus Arsyad pun membuka map tulang yang didalamnya berisi berkas milik Jihan,ia membuka selembar demi selembar kertas,dan ada satu hal yang membuat ia terkejut.

"Abi,Abi." Sahut gus Arsyad memanggil Abinya.

"Iya."

"Bi,liat nih, masa'iya Arsyad nikah sama bocil." Ucap Arsyad.

______________________________________

Hai teman teman,gimana nih

ceritanya gus Arsyad udah

rencanain mau nikah guys

Wah wah wah

Jihan kalau kamu nerima sih beruntung 7 turunan ya

Tapi kita tidak tau

Untuk mengetahui nya lanjut dichapter berikutnya.

Assalamualaikum teman teman love you...

See you.

♡♡GUS ARSYAD IS MY LOVER♡♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang