DETEKTIF TERHEBAT

912 125 19
                                    

'Tuan pengawal tolong aku,' Fukuzawa mendengar suara yang amat sangat dia kenal, dia lalu memasang raut wajah aneh.

'Tuan pengawal tolong aku,' Fukuzawa mendengar suara yang amat sangat dia kenal, dia lalu memasang raut wajah aneh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"HAHAHAHAHA~"Fujitzu tertawa dengan keras sambil memukul meja, melihat raut wajah aneh milik ayahnya.

"Kau sudah menebak ini kan nak," Fukuzawa menatap anaknya itu dengan tatapan datar.

"Tentu saja, aku kan detektif yang hebat, di tambah dengan kemampuan–" Fujitzu langsung terdiam, hampir saja dia tadi menyebutkan kemampuan khusus miliknya yang selama ini susah payah dia rahasiakan.

Fukuzawa tidak banyak bertanya dia mengambil mantel milik Ranpo dan mengacak-acak rambut Fujitzu dengan lembut.

"Aku tak punya pekerjaan, tidak punya tempat tinggal, dan bisa-bisa aku mati," Ranpo berjongkok sambil mengamati kartu nama milik Fukuzawa.

"Aku akan pergi ketugas berikutnya, ikutlah denganku, aku tau klien ku sedang merekrut orang, aku akan merekomendasikanmu di sana," Fukuzawa menyerahkan mantel milik Ranpo lalu berjalan di depan.

"Ayah... Ada sesuatu yang harus ku urus kalian duluan saja~" Fujitzu tersenyum lalu melambaikan tangannya.

Sebelum pergi Fukuzawa menahan tangannya. "Pergi kemana? Apa yang akan kau lakukan Fujitzu."

"Hanya hal kecil kok, jangan khawatir aku akan cepat kembali," Fujitzu tersenyum tipis lalu berlalu pergi.

"Pak tua, apa dia putramu," Ranpo bertanya sambil melirik kearah Fujitzu yang perlahan menghilang dari pandangan.

"Iya, apa kau punya masalah dengan itu?"

"Tidak hanya saja, kalian tidak mirip," Ranpo menjawab dengan ringan sambil memainkan boneka kecil yang ada ditangannya.

"Dari mana kau dapat boneka itu?" Fukuzawa bertanya Karna merasa familiar dengan boneka itu.

"Oh ini, Fu-kun yang memberikannya padaku," Ranpo menjawab sambil memeluk boneka itu dengan senang.

"Fu-kun?"

                               ***

Sementara itu Fujitzu menghampiri Sakunasuke oda didalam sel penjara.

"Apa yang kau inginkan," Oda menatap dengan dingin kearah Fujitzu.

"Odasaku apa kau ingin bebas dari sel ini?"

"Odasaku? Jangan sok akrab begitu menangnya kau siapa," Oda melempar sebuah pisau dan di tangkap dengan mudah oleh Fujitzu.

"Apa kau tidak ingin hidup normal, aku punya buku untukmu," Fujitzu meletakan buku itu di dalam sel.

"Kenapa kau repot-repot memberikan buku pada orang yang tidak kau kenal," Oda merasa aneh, dia menatap lurus kearah Fujitzu.

"Karna kau orang baik, aku yakin,. Oh ya kalau kau mau keluar dari dunia yang penuh kegelapan ini, pergi saja ketempatku, namaku YUKICHI FUJITZU dari agensi detektif bersenjata, JANGAN SAMPAI LUPA YA ODASAKU~" Fujitzu tersenyum lalu melambaikan tangan nya.

𝘽𝙐𝙉𝙂𝙊𝙐 𝙎𝙏𝙍𝘼𝙔 𝘿𝙊𝙂'𝙎 乂 {𝖒𝖆𝖑𝖊 𝖗𝖊𝖆𝖉𝖊𝖗'𝖘}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang