"Are? Kenji-kun apa kamu melihat Dazai-san?" Tanya Atsushi.
"Mungkin dia masuk penjara ~" jawab singkat Kenji sambil memandangi bunga pemberian Fujitzu-san dengan berbinar.
"Paling juga sedang menggoda pelayan untuk bunuh diri bersama," sahut Kunikida cuek sambil tetap memejamkan mata.
"Atau dia sedang berkencan dengan seorang gadis," kata Ranpo sambil memakan cemilan nya dengan wajah tidak peduli.
"Tapi dia sedang di incar oleh port mafia kan? Jangan- jangan—" Tanya Atsushi berusaha ber negatif thinking.
"Abaikan saja, meskipun ditangkap oleh port mafia, dia tidak akan mati," cuek Kunikida lalu berbalik dan tertidur.
"Um... Dia sudah sering bunuh diri tapi masih sehat-sehat saja, jadi tidak perlu khawatir~" kata Kenji yang masih tetap memandangi bunga itu dengan binar cerah.
"Tidak mungkin, port mafia bisa mengalahkan dia sendirian, kecuali bos nya sih~" kata Ranpo yang masih ngemil dengan wajah polos, mengabai kan tumpukan sampah yang ada di sekitar meja nya.
"Aku yang akan pergi mencari nya," sahut seseorang dari depan pintu.
"Eh... Tanizaki-san, sudah sembuh?" Tanya Atsushi sedikit khawatir. Mengingat terakhir kali mereka menjalan misi bersama, Tanizaki dan Naomi seperti nya terluka parah.
"Iya, berkat perawatan dari Yosano-sensei luka-luka ku pulih dengan cepat~" jawab nya sambil tersenyum lebar.
"Syukurlah,"
"Jadi, Tanizaki berapa kali Yosano-sensei melakukan itu?" Tanya Kenji yang terdengar...
"E-e-e-empat kali," Tanizaki langsung pundung, dia meringkuk sambil memeluk tubuhnya sendiri dengan tubuh yang gemetar hebat.
"Atsushi-kun ingatlah ini selama kau menjalankan tugas sebagai detektif jangan sampai terluka!"
Atsushi hanya mengangguk dengan polos, sebenarnya dia tidak mengerti.
'Memangnya apa yang akan terjadi jika aku terluka??'
"Benar, sebagai detektif kita harus bisa merasakan bahaya disekitar kita, contohnya 10 detik dari sekarang," kata Ranpo sambil melihat jam saku nya dengan serius.
"10 detik?"
"Hoam!! Yo Atsushi-kun apa kau terluka?" Tanya Yosano yang tiba-tiba muncul didepan pintu.
"Aku sehat,"
"Cih," Yosano langsung membuang wajah nya kesamping dengan kesal.
"Cih?" Tanya Atsushi sambil tersenyum tabah.
"Aku lagi cari orang untuk menemani ku berbelanja, tapi sepertinya hanya kau yang menganggur ya?"
Mendengar itu Atsushi refleks langsung menengok kebelakang dan...
Yaa, mereka semua sudah kabur kecuali Kunikida yang sedang tertidur pulas di sofa.
'Jadi ini maksudnya harus bisa merasakan bahaya?' inner Atsushi tertekan.
"Hoam, aku mau tidur dulu," Fujitzu meregangkan tubuhnya dengan lelah lalu berjalan menuju Kunikida.
"Ya beristirahatlah Fujitzu-san~"
"Kami pergi dulu Fujitzu-san, apa ada yang ingin kau beli?"
Fujitzu menggeleng lalu merebahkan diri di atas badan Kunikida, dengan nyaman menjadikan pria itu kasur nya dan mulai tertidur.
Kunikida tersentak kecil alis nya berkedut kesal, saat akan mengamuk dia melihat rambut yang familiar.
Setelah mengerjapkan mata beberapa kali dia tidak jadi marah dan mengelus kepala pria itu lalu kembali tertidur pulas.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘽𝙐𝙉𝙂𝙊𝙐 𝙎𝙏𝙍𝘼𝙔 𝘿𝙊𝙂'𝙎 乂 {𝖒𝖆𝖑𝖊 𝖗𝖊𝖆𝖉𝖊𝖗'𝖘}
Fiksi PenggemarAnnie gadis pendiam dengan hawa dominan yang kuat itu masuk kedalam tubuh seorang bocah karena sebuah pembatuan yang tidak diketahui dari mana asal nya. Dengan keberuntungan tingkat tinggi, dia menjelajahi dunia itu dan merubah takdir gelap setiap k...