UTUSAN BIRU 6

476 63 6
                                    

Fujitzu berbaring di kasur dengan tatapan serius.

"Seperti nya misi penyelamatkan Kyoka harus aku batalkan, pada akhirnya dia tetap akan selamat jadi aku tidak khawatir. Aku tidak mau bertemu dengan Mouri Ougai lagi, orang tua sialan itu. Akan ku adu kan pelecehan itu ke ayah ku sialan!!!" Gumam Fujitzu sambil mengigit kuku nya dengan kesal.

"Aku akan menyelamatkan bocah itu saja. Q Kyusaku Yumeno. Anak yang dipenjara oleh port mafia Karna di anggap sebagai bencana. Apa aku bisa membebaskan dia? Bagaimana pun dia anak yang punya banyak problematika..." Fujitzu berjalan keluar sambil terus memantau pekerjaan mereka melalui ponsel.

"Dia anak yang berbahaya, kalau tidak salah dia menyerang pikiran korban nya dengan halusinasi yang menghancurkan mental para korbannya. Dan itu dimulai saat boneka kutukan di robek, syarat penerima kutukan adalah harus melukai Q," Gumam nya sambil mengingat-ingat alur yang akan terjadi kedepannya.

"Kalau tidak salah ingat Q akan menyerang Atsushi di awal season 2 nanti dan berakhir di bunuh oleh Dazai saat akhir season 2. Anak yang malang." Fujitzu berjalan dengan santai ke luar rumah sakit.

"Apa ku selamatkan saja? Anak itu cukup berguna kalau aku berhasil menjinakkan nya," Fujitzu tampak nya sedang berfikir keras.

Setelah mempertimbangkan sesuatu Fujitzu menyeringai kecil.

Dia berjalan menxuju dunia bawah.

Dia berencana untuk menculik Q dari port mafia.

"Kekeke tidak masalahkan, ayah pasti akan menyelesaikan semua masalah yang aku buat, lagipula port mafia dan agensi detektif bersenjata itu adalah kawan lama."

Sebelum berjalan pergi Fujitzu teringat sesuatu dia lantas menelfon Atsushi.

"Yoo Jinko, ada hal yang lupa aku beritahu—"

***

Ditempat lain.

Dazai, Kunikida dan Atsushi sedang di mobil menuju tempat yang di katakan Fujitzu.

Ditengah perjalanan telfon mereka bertiga berbunyi disaat yang sama.

Ditengah perjalanan telfon mereka bertiga berbunyi disaat yang sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Telfon Kunikida yang pertama berbunyi. Mendengar suara telfon Kunikida dengan refleks yang sangat bagus langsung memarkirkan mobilnya.

"Hallo?"

"Yoo Megane (めがね) ada waktu, aku ingin mengatakan sesuatu—"

"Jadi begitu, membuat penjahat menangkap penjahat ya..."

"Maaf informasi yang ku dapat kan cuma itu."

"Tidak, aku sangat terbantu. Terimakasih."

Atsushi melirik ke arah kaca depan canggung, pasal nya Kunikida parkir melintang tepat ditengah-tengah jalan raya.

𝘽𝙐𝙉𝙂𝙊𝙐 𝙎𝙏𝙍𝘼𝙔 𝘿𝙊𝙂'𝙎 乂 {𝖒𝖆𝖑𝖊 𝖗𝖊𝖆𝖉𝖊𝖗'𝖘}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang