MENEMUI PEMIMPI GUILD

663 84 29
                                    

"Jinko," Fujitzu memanggil Atsushi sambil tersenyum aneh.

"IYA!" Atsushi dengan refleks menjawab dengan cepat.

"Tolongi temani Ranpo ya~"  Fujitzu tersenyum lalu melempar sebuah dokumen kearah Atsushi.

"Eh apa ini?" Dia menerima itu dengan tatapan bingung.

"Berikan kepada orang yang bernama Detektif Minora,"

Setelah mengatakan itu dia langsung berjalan keluar bersama Dr. Yosano.

"Oh iya Osamu, awasi dua anak ayam itu untuk ku ya, jangan sampai mereka membuat kekacauan selama aku pergi~~" Fujitzu lalu melampaikan tangannya dan perlahan menjauh.

Dazai menatap punggung Fujitzu dengan dingin, tapi secepat kilat dia mengubah wajahnya.

"Aku juga punya urusan penting, kita bertemu di tepat kejadian ya Atsushi-kun~" Dazai dengan senyuman yang secerah matahari pergi begitu saja meninggalkan Atsushi yang kebingungan dengan semua hal baru ini.

"DAZAI-TEME!!!! Jangan pergi begitu saja sialan. CEPAT kembalikan buku berharga milikkuu, JIKA SAMPAI BUKU ITU LECET SEDIKIT SAJA AKAN KU BUNUH KAU SIALANNNNNNNNNNNNNNNNN!!!!!!" 

Disusul teriakan Kunikida yang menggetarkan agensi detektif bersenjata.

Sementara itu yang pelaku yang diduga telah mencuri buku keramat milik Kunikida tadi sedang berjalan menuju sebuah sungai dengan santainya dan dengan senyum polos dia menceburkan diri kedalam air sungai itu membiarkan dirinya hanyut begitu saja.


"ADA YANG BUNUH DIRI!!!!"


"WOYY TOLONGIN!! DIA
TENGGELAM!!"


"Astaga... Anak muda jaman sekarang, mentalnya benar-benar seperti kaca yang mudah hancur, ckck jika saja dia hidup dijamanku—"


"Hentikan ocehan mu pak tua, ada yang tenggelam!!! Jangan hanya berbicara omong kosong, cepat panggil polisi, atau ambulance!"


"KYAAA!!"


"Nona, kenapa kau berteriak setelah orang itu jatuh dan hanyut?"

"..."

"..."

"..."

"..."

***

"Ampun deh, polisi dikota ini benar-benar tidak becus, jika tidak ada Fu-kun ataupun aku penjahat pasti berkeliaran dengan bebas karena para polisi terlalu bodoh!" Ranpo berjalan keluar dengan malas.

"Tapi, super deduksiku adalah yang terhebat dikalangan detektif—, bukan? Lebih tepatnya kemampuan terhebat diseluruh negeri," Ranpo berbalik dan menunjukan senyuman sombongnya kearah Atsushi.

"Tapi, super deduksiku adalah yang terhebat dikalangan detektif—, bukan? Lebih tepatnya kemampuan terhebat diseluruh negeri," Ranpo berbalik dan menunjukan senyuman sombongnya kearah Atsushi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝘽𝙐𝙉𝙂𝙊𝙐 𝙎𝙏𝙍𝘼𝙔 𝘿𝙊𝙂'𝙎 乂 {𝖒𝖆𝖑𝖊 𝖗𝖊𝖆𝖉𝖊𝖗'𝖘}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang