"Hoam..." Atsushi menguap dia lalu meregangkan tubuhnya. Dia mencium sesuatu yang harum di dapur.
Atsushi mengerutkan keningnya.
'Kapan aku menyewa pembantu?' dia membatin dia malas sambil berjalan ke dapur dengan setengah nyawa nya yang masih melayang entah kemana.Atsushi melihat tubuh kekar seseorang di dapur dengan lincah memasak ini dan itu. Tubuh kekar yang terlihat familiar itu membuat Atsushi langsung kaget.
"FUJITZU-SANNNN!!!!"
"Yoo Jinko. Ohayo~" sapaan ringan terdengar.
Atsushi tidak percaya ini.
'k-kenapa tangan kanannya ketua. Ada Di rumah ku? Kami bahkan tidak dekat?!!' Beberapa teori konspirasi liar langsung muncul di otaknya.Fujitzu yang melihat Atsushi memasang wajah bodoh hanya mendengkus kecil.
Dia mendekat dan dengan ringan menjitak kepala anak harimau itu.
Pletak!
"Ittaiiii?!"
"Kenapa pasang wajah bodoh seperti itu, ayo makan~" Fujitzu terkekeh geli lalu menyiapkan makanan.
Atsushi tertegun.
'Kapan aku pernah makan bersama seseorang seperti ini ya, sudah lama sekali. Terakhir kali saat aku menghabiskan semua uang Kunikida-san sebelum direkrut sebagai anggota detektif bersenjata.'"Jinko."
Panggilan itu membuat lamunan Atsushi terputus.
"Iya?" Dia memiringkan kepalanya dengan polos.
Fujitzu hanya tersenyum kecil entah kenapa dia merasa bersalah melihat senyuman polos itu.
'Maaf anak harimauku, kali ini aku akan memanfaatkan kebaikan mu sedikit. Kuharap kau tidak marah,'
"Maaf mengganggu waktu luang mu, tapi aku ingin minta tolong," Fujitzu makan dengan tenang dan berwibawa diikuti Atsushi yang makan dengan lahap.
"Blwablwabkwa?" Atsushi menjawab dengan mulut penuh.
"Habiskan dulu makananmu baru menjawab, aku bukan Kunikida yang bisa mengerti bahasa aneh seperti itu." Dia mendengkus kecil sambil makan sementara Atsushi yang diceramahi hanya menatap Fujitzu dengan raut wajah polos tanpa dosa.
Melihat itu alisnya berkedut sedikit.
'Aku jadi makin merasa bersalah, akan ku belikan sesuatu saat pulang nanti,'Fujitzu menghela nafas panjang.
"Jinko, bisa gantikan aku menyelidiki sesuatu bersama Osamu dan Kunikida?""Bwabwabwabwabwabwa??"
Fujitzu tersenyum kesal.
"Sudah kubilang habiskan dulu makanan yang ada di mulutmu, teme."Melihat senyuman Fujitzu yang kian terlihat mengerikan, Atsushi langsung mengunyah dengan cepat.
"Uhuk uhuk... M-maksud ku, kenapa anda menyuruh orang seperti ku untuk menangani kasus? Bukankah Ranpo-san atau tanizai-san lebih berguna?" Setelah berbicara Atsushi dengan segera mengambil air dan meminumnya dengan cepat.
"Aku sudah banyak merepotkan tanizaki bersaudara, dan juga aku masih punya hutang dengan Ranpo agak sulit minta bantuan pada bocah itu," katanya menjelaskan.
'Ranpo itu orang yang cerdas, eh tidak... Dia itu genius. Sulit jika harus berbicara dengannya. Pasti ada banyak pertanyaan yang keluar... Itu merepotkan,' Fujitzu membatin sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Ini bukan masalah berat, hanya sesuatu tentang utusan biru~ tidak akan membahayakan nyawamu atau siapapun jadi tenang saja, kau hanya perlu mengikuti arahan dari Kunikida~" Fujitzu tersenyum lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘽𝙐𝙉𝙂𝙊𝙐 𝙎𝙏𝙍𝘼𝙔 𝘿𝙊𝙂'𝙎 乂 {𝖒𝖆𝖑𝖊 𝖗𝖊𝖆𝖉𝖊𝖗'𝖘}
FanfictionAnnie gadis pendiam dengan hawa dominan yang kuat itu masuk kedalam tubuh seorang bocah karena sebuah pembatuan yang tidak diketahui dari mana asal nya. Dengan keberuntungan tingkat tinggi, dia menjelajahi dunia itu dan merubah takdir gelap setiap k...