UTUSAN BIRU 7

490 49 5
                                    

Fujitzu saat ini berjalan ke sebuah kapal pesiar mewah dengan tatapan dingin.

Dia menyamar sebagai nox lalu masuk diam-diam. Dia dengan mudah menyelinap dan melumpuhkan beberapa anggota port mafia yang sedang berjaga.

Sampai akhirnya dia sampai di sebuah bernkas rahasia.

Nox tersenyum lebar dia membuka brankas itu dengan hati-hati sambil sesekali mengaktifkan kemampuan nya untuk melihat keadaan di masa depan. Apakah dia tertangkap atau tidak.

'Sial, entah kenapa aku merasa seperti menolong pedofil itu saat ini, jika saja port mafia bukan bagian dari penjaga stabilitas Yokohama, aku tidak akan repot-repot melakukan ini.' Fujitzu menggerutu lalu mengambil lembaran itu dengan wajah suram.

"Jadi sekarang harus ku apa kan benda ini?" Gumam nya bingung sambil menatap lembaran yang berisi kekuatan khusus setiap anggota port mafia.

"Yahh, untuk sekarang sebaiknya keluar dulu," Fujitzu menyimpan berkas itu di saku jas nya lalu mengambil sebuah kertas kosong dan menulis sesuatu.

______________________________________

нαllo тιĸυѕ ĸoтor, αĸυ ѕυdαн тαнυ reɴcαɴα вυѕυĸ мυ ѕιαlαɴ, αĸυ ѕαтυ lαɴɢĸαн dι depαɴ мυ ѕeĸαrαɴɢ. coвα ĸαlαн ĸαɴ αĸυ ĸαlαυ вιѕα 🖕

_____________________________________

"Kekeke ..." Setelah meletakan secarik kertas di brangkas dia pergi sambil tersenyum lebar, keluar dari kapal pesiar itu.

'Waktu nya bersantai...' Fujitzu melakukan beberapa peregangan kecil lalu pergi ke toilet untuk mengubah penampilan nya.

"Tunggu, seperti nya ada yang aku lupakan?"

Fujitzu mengangkat bahu nya dengan acuh lalu membakar berkas itu bersama dengan wig merah nya.

Dia berjalan dengan santai menuju ketempat Yosano berada.

Seperti nya Fujitzu benar-benar melupakan niat awal nya untuk menyelamatkan Q.

***

Kunikida saat ini sedang di permainkan oleh seorang pria dengan kemampuan khusus yang tidak disebutkan nama nya.

Saat pria itu menggerakkan jari tangan nya Kunikida tertarik ke bawah lalu di mencium tanah dengan tidak elit nya.

Pria itu tertawa senang lalu menarik jari nya lagi kesamping dan membenturkan Kunikida ke tembok.

Atsushi terlihat khawatir.
'Ini benar-benar buruk!'

Situasi di atas juga tidak kalah buruk, Dazai yang notabene nya anggota dengan tingkat kemampuan bela diri paling rendah berhadapan dengan seorang pria berbadan besar.

Atsushi yang berusaha membantu Dazai tidak membuahkan hasil yang memuaskan.

Dengan entengnya pria itu memukul tepat di ulu hati Atsushi yang menyebabkan dia langsung tumbang seketika.

"UHUK...UHUK..." Atsushi meringkuk sambil meringis kesakitan.

"ATSUSHI!" Dazai sedikit khawatir melihat anak baru itu langsung tumbang hanya dengan satu pukulan.

"Kau punya tangan yang kuat ya, cocok banget jadi kuli bangunan," sarkas Dazai dengan enteng.

Pria itu terlihat terpancing dan jadi semakin ganas.

𝘽𝙐𝙉𝙂𝙊𝙐 𝙎𝙏𝙍𝘼𝙔 𝘿𝙊𝙂'𝙎 乂 {𝖒𝖆𝖑𝖊 𝖗𝖊𝖆𝖉𝖊𝖗'𝖘}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang