Brum brummm
Alvin menghentikan motor nya di depan rumah mewah yang bernuansa putih dan di padukan dengan lampu berwarna kuning. Ia cukup kagum dengan rumah milik gadis itu.
Dengan hati-hati, Tara turun dari motor milik Alvin, "thanks," ucap Tara tersenyum singkat, lalu berbalik, ingin segera memasuki rumah nya.
Tetapi ia urungkan, saat tangan nya di cekal oleh Alvin, Tara menaikan alis bingung.
Alvin menyodorkan sebuah packaging berwarna putih yang memang ia bawa sedari tadi, membuat Tara semakin bingung. Gadis itu tak meraih pemberian Alvin.
"Ambil Ra," ucap Alvin lembut.
"Ha? Paan ni?" Heran nya, tak juga meraih benda itu.
Tak mau berlama-lama, Alvin segera meraih tangan Tara, dan memberi kan paksa packaging itu ke Tara. "Lelet lo! Bego," gemas Alvin. Lalu cowo itu bersiap untuk menjalankan motor nya.
Sebelum menjalankan motor, cowo itu menoleh kearah Tara yang masih menatap nya bingung. "Ambil, buat lo. Masuk, mandi, terus istirahat." Suruh Alvin, .
Tara terdiam mendengar perintah Alvin, tak bergeming dari tempat nya.
"Sana masuk. Gue gak akan pergi, sebelum lo masuk," ucap nya lagi.
Seakan tersadar dari kebengongan nya, gadis itu menggelengkan kepala nya. "E-eh? Oh ok," gadis pendek itu segera masuk kedalam rumah mewah tersebut.
Saat ingin masuk rumah, gadis itu menoleh kearah Alvin yang masih setia menatap nya. Gadis itu tersenyum, lalu melambaikan tangan nya sebentar, setelah itu masuk kedalam rumah.
Alvin yang melihat itu, cengo. Karna gadis judes itu senyum sangat manis. Sangatttt. Dan itu hanya bisa dilihat oleh nya.
"Sial," umpat nya, lalu segera pergi dari perkarangan rumah Tara.
***
Setelah mengunci pintu, gadis itu menghela nafas lelah, dan berbalik badan.
Damn!
Ia terpenjat Kaget saat seorang laki-laki yang mungkin lebih tua dari nya menatap dirinya sambil bersedekap dada.
"Dari mana lo?!" Tanya Laki-laki itu mendekat kearah Tara, yang masih terdiam cengo.
"Ab-"
"Dari mana hm?" Potong nya, membuat Tara meremas celana nya, menahan sesuatu yang ingin keluar dari matanya.
"A–aku.."
Belum sempat Tara selesai dengan ucapan nya, lelaki itu sudah memeluk Tara dengan erat, menyembunyikan gadis itu di dada bidang nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Mine [END]
Novela Juvenil#noplagiat Follow sebelum baca📢 Jangan lupa tinggalkan jejak pren😜 ______ Cerita gabut, kalok tydack suka. please come out. _____ "gw bakal bikin Lo suka sama gw." "Gak akan bisa." Tegas gadis itu. "Kenapa gak bisa? Jangan samain gw sama mereka Ra...