HALLO!
MAKASIH UDAH MAMPIR😉Jangan lama lama deng. Langsung aja🐥
HAPPY READING!
»»——⍟——««"Hari ini, Dika gak masuk,"
Perkataan Gaby, membuat semua orang yang berada di meja kantin itu, menatap nya.
"Lo, gak bercanda kan Gab?" tanya Darel, memastikan.
Gaby, menggeleng pelan. Bukan apa-apa, hanya saja, Dika ini anak yang lumayan taat pada peraturan sekolah. Jika ia masuk, pasti ada izin kepada guru, atau memberikan surat. Tetapi, hari ini cowok itu alfa.
Diam-diam, Ardan mengerutkan kening nya. Bukan kah, saudara kembar nya itu, jelas-jelas berangkat sekolah? Bahkan, tadi pagi, Dika sudah menggunakan seragam nya.
"Tumben," heran Alvin.
"Sakit mungkin?" ucap Tara, ikut menimbrung.
"Dia gak mungkin sakit. Jelas-jelas tu anak, udah berangkat sekolah depan mata gue," ralat Ardan.
"Ada pramblem kali," kata Darel, sembari mengedikan bahu.
"Berantem sama si onoh, pasti." Tunjuk Alvin, pada Ardan. Menggunakan mulut nya.
Ardan memutar bola mata nya. "Sok tau!" cetus Ardan.
Darel dan Alvin tertawa, menanggapi nya. "Ardan, kalo marah-marah terus, cepet tua loh Dan," goda Darel. Membuat Ardan bergidik ngeri.
Gaby tertawa melihat nya. "Lo random banget si!"
Darel tertawa, menanggapi ucapan Gaby. "Kalok kagak begitu, bosan Gab! Masa isi circle gue, isi nya kutup semua. Iya ngga?" jelas nya, membuat Tara, Gaby, dan Alvin tertawa, mengiya kan. Kecuali Ardan.
"Btw, biasanya ada Dika. Mangkin heboh, tu anak kemana elah," keluh Darel, dramatis.
Ardan membuka ponsel nya. Tanpa berlama-lama, cowok itu segera menghubungi Dika. Tak ia sangkal, jika saat ini, dirinya sedang kalut pada abang nya itu.
"Gak aktif," kata nya.
Drrrttt...
Kini suara ponsel Alvin, mengalihkan semua etensi mereka. Alvin melirik ponsel nya yang tergeletak di meja. Terpampang jelas, nama Alana di sana.
Tanpa berlama-lama, ia segera membuka room chat Alana.
Alana
|gue balikan sama Dika|Alvin tersenyum tipis membaca pesan dari Alana. Syukurlah, adik nya mau kembali lagi pada Dika.
Ada rasa lega, ketika mendengar, adik nya berada di tangan sahabat dekat nya sendiri.
"Siapa?" tanya Tara heran. Mewakili para sahabat nya yang juga kepo, menatap Alvin.
"Dika balikan sama adek gue."
Perkataan Alvin membuat para sahabat nya terkejut. "Lo dapet mitos dari mana, nyet?" sarkas Darel. Ia tahu betul, bagaimana Alana sangat menghindari Dika.
"Adek gue barusan bilang sat," sewot Alvin.
"Bagus dong. Bilangin, selamat dari gue buat adek lo, semoga langge–"
Drrttt....
Ucapan Gaby terpotong saat ponsel Alvin kembali berdiring. Kini bukan pesan, melainkan panggilan suara.
Terpampang jelas nama Alana di ponsel cowok itu. Tanpa pikir panjang, Alvin segera mengangkat panggilan tersebut. Pasti adik nya itu, sedang senang. Pikirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Mine [END]
Fiksi Remaja#noplagiat Follow sebelum baca📢 Jangan lupa tinggalkan jejak pren😜 ______ Cerita gabut, kalok tydack suka. please come out. _____ "gw bakal bikin Lo suka sama gw." "Gak akan bisa." Tegas gadis itu. "Kenapa gak bisa? Jangan samain gw sama mereka Ra...